JAKARTA INSIDER - Rusia kini menawarkan perdamaian dengan Ukraina tanpa persyaratan.
Rusia menawarkan perdamaian yang berlanjut tanpa persyaratan kepada Ukraina.
Hal ini kemudian direspon langsung oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Menlu Jerman Johann Wadephul bertemu dengan PM Palestina Mohammad Mustafa di Ramallah Tepi Barat
Presiden Ukraina mengatakan bahwasanya dirinya siap untuk bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Zelenksy mengatakan bahwasanya ia siap untuk beruding secara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perdamaian yang ditawarkan oleh Rusia.
Akan tetapi, pemimpin Ukraina itu minta Rusia terlebih dahulu menyetujui gencatan senjata.
Baca Juga: Libur Hari Waisak, ribuan warga Jakarta memilih bersantai di Monas
Pernyataan Zelensky muncul sebagai respons atas usulan Putin untuk memulai perundingan damai tanpa prasyarat di Istanbul, Turki, pada 15 Mei.
" Kami menunggu gencatan senjata penuh dan langgeng, mulai besok , untuk menyediakan dasar yang diperlukan bagi diplomasi.
Tidak ada gunanya memperpanjang pembunuhan. Dan saya akan menunggu Putin di Turki pada hari Kamis. Secara pribadi.
Baca Juga: 5 Makanan khas saat perayaan Waisak di berbagai Negara, Indonesia ada Ketan!
Saya berharap kali ini Rusia tidak akan mencari-cari alasan," tulis Zelensky di akun X-nya"
Diketahui bahwasanya Putin mengusulkan Rusia dan Ukraina berunding langsung tanpa prasyarat di Istanbul seperti yang terjadi pada tahun 2022—yang menurutnya telah ditinggalkan oleh Kyiv secara sepihak.
Artikel Terkait
7 Ucapan Hari Waisak yang penuh makna untuk Keluarga dan Kerabat
7 Ucapan Hari Waisak dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya
5 Makanan khas saat perayaan Waisak di berbagai Negara, Indonesia ada Ketan!
Libur Hari Waisak, ribuan warga Jakarta memilih bersantai di Monas
Menlu Jerman Johann Wadephul bertemu dengan PM Palestina Mohammad Mustafa di Ramallah Tepi Barat