JAKARTA INSIDER - Israel kembali melakukan serangan ke Lebanon usai kesepakatan senjata berakhir diantara keduanya.
Israel telah melakukan serangan ke kota Beirut, Lebanon, dan telah menewaskan 4 warga sipil.
Selain itu, Israel juga mengklaim telah menewaskan seorang anggota Al Quds Iran dan Hezbollah, Hassan Ali Badir.
Pihak Kementerian Kesehatan Lebanon pun telah melaporkan setidaknya sebanyak empat orang tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada Selasa pagi.
Serangan itu semakin menguji gencatan senjata empat bulan yang goyah antara Israel dan Hezbollah di Lebanon.
Anggota parlemen Hezbollah Ibrahim Musawi meminta negara Lebanon untuk bertindak dalam menanggapi serangan tersebut.
Baca Juga: Breaking News! Pipa Gas Petronas di Malaysia bocor, 49 rumah rusak terbakar
Muswi mengatakan kepada wartawan di dekat lokasi serangan bahwa otoritas Lebanon harus bertindak dengan tingkat efektivitas tertinggi.
Dia berharap otoritas Lebanon juga dapat mendorong masyarakat internasional memikul tanggung jawabn dan mengambil tindakan tingkat tertinggi untuk menjamin keselamatan warga Lebanon.
"Apa yang terjadi adalah serangan yang sangat besar," kata Muswi.
Baca Juga: Dua Lipa berhasil memenangkan gugatan hukum terkait hak cipta lagu Levitating
Israel melanjutkan operasi darat dan udara di daerah kantong Gaza bulan lalu.
Artikel Terkait
Sejarah dan Makna Keutamaan Hari Raya Idul Fitri, dari zaman Nabi Muhammad hingga saat ini
Ternyata begini 5 prinsip bisnis orang Tionghoa agar cepat kaya, salah satunya punya banyak relasi !
Breaking News! Pipa Gas Petronas di Malaysia bocor, 49 rumah rusak terbakar
Rusia serang Rumah Sakit di kota Kharkiv dengan drone Shahed buatan Iran dan klaim 2 Desa milik Ukraina
Israel kembali menyerang Lebanon, 4 warga sipil tewas