JAKARTA INSIDER - Uni Eropa dan para pemimpinnya menyetujui sebuah dokumen yang merupakan dokumen untuk mendukung Ukraina untuk mencapai kemerdekaan dan perdamaian.
Hal ini dilakukan usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump dianggap tak lagi ingin memberikan bantuan militernya terhadap Ukraina.
Para pemimpin Uni Eropa menyatakan bahwasanya Uni Eropa tetap akan memberikan dukungan terhadap Ukraina hingga mencapai perdamaian dengan Rusia.
Sebelumnya, Para pemimpin Uni Eropa bertemu di Brussel pada untuk membahas bantuan militer bagi Ukraina, serta memperkuat kemampuan pertahanan blok tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut serta dalam pertemuan itu secara virtual.
Zelensky meminta bantuan militer lebih lanjut dan juga menyerukan agar sanksi terhadap Rusia dipertahankan hingga Moskwa menarik diri dari Ukraina dan memberikan kompensasi atas kerusakan yang disebabkan oleh invasinya.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen Untuk Pemudik, Catat Jadwal dan Rute Trans Jawa Sumatera
Pernyataan yang dikeluarkan oleh 26 pemimpin Uni Eropa menyerukan negara-negara anggota untuk segera meningkatkan upaya dalam mengatasi kebutuhan militer dan pertahanan Ukraina yang mendesak.
Dikatakan juga bahwa Uni Eropa tetap siap untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia melalui langkah-langkah yang mencakup sanksi lebih lanjut.
Dalam pernyataan lainnya para pemimpin Uni Eropa mengatakan bahwa blok tersebut menyerukan percepatan kerja di segala lini untuk secara tegas meningkatkan kesiapan pertahanan Eropa dalam lima tahun ke depan seperti yang tercantum dalam buku putih pertahanan Eropa .
Setelah pertemuan puncak itu, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa mengatakan bahwa perbedaan sikap di antara negara-negara anggota harus dihormati terkait cara mendukung Ukraina dalam mencapai perdamaian.
Costa mengatakan Uni Eropa bersatu dengan menerima dan menghormati perbedaan-perbedaan ini.
Artikel Terkait
Diskon Tarif Tol 20 Persen Untuk Pemudik, Catat Jadwal dan Rute Trans Jawa Sumatera
Angin puting beliung melanda Jakarta Utara dini hari tadi, Netizen: Bumi sudah tua..
IHSG masih terpantau merosot, Netizen: Sudah diprediksi Mulyono, supaya Indonesia bergejolak ..
Unik dan Menarik! Ukraina gunakan restoran cepat saji McDonald untuk merekrut anggota Militer baru
Kementerian Pertahanan Ukraina gunakan McDonald untuk merekrut anggota Militer baru, usia 18 hingga 24 tahun menjadi target