"Mereka mengukur kehidupan anak-anak kita dengan burger keju," tulis seseorang.
Beberapa juga mengatakan tidak ada jumlah uang yang sepadan untuk diberikan ke garis depan.
Banyak komentator juga berpendapat "kontrak khusus" kementerian untuk pemuda itu "diskriminatif" terhadap prajurit Ukraina lainnya, yang menerima gaji yang jauh lebih kecil.
Namun, langkah-langkah tersebut gagal meningkatkan pendaftaran atau mengganti kerugian di medan perang.
Para pendukung Ukraina dari Barat telah menuntut agar Kiev menurunkan usia wajib militer menjadi 18 tahun, usulan yang Presiden Volodymyr Zelensky digambarkan sebagai sesuatu yang tidak dapat dilaksanakan secara politis.
Pada tahun 2022, Ukraina mengumumkan mobilisasi umum, yang melarang sebagian besar pria berusia 18 hingga 60 tahun meninggalkan negara tersebut.
Namun, jutaan orang tetap meninggalkan Ukraina melalui korupsi dan suap. Para perekrut telah mulai menyerbu tempat-tempat umum untuk mencari calon wajib militer, yang menyebabkan konfrontasi dengan kekerasan terhadap mereka yang mencoba menghindari wajib militer.***
Artikel Terkait
Dari Jualan Kulit Ketupat hingga PERSIBA Balikpapan: Perjuangan Muhammad Ilham Raih Mimpi di PNM Liga Nusantara
Diskon Tarif Tol 20 Persen Untuk Pemudik, Catat Jadwal dan Rute Trans Jawa Sumatera
Angin puting beliung melanda Jakarta Utara dini hari tadi, Netizen: Bumi sudah tua..
IHSG masih terpantau merosot, Netizen: Sudah diprediksi Mulyono, supaya Indonesia bergejolak ..
Unik dan Menarik! Ukraina gunakan restoran cepat saji McDonald untuk merekrut anggota Militer baru