Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen tolak keinginan Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza

JAKARTA INSIDER - Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen menolak keinginan Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza.

Menteri Pembangunan Internasional Kanada menolak keinginan Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza serta mencaplok Gaza untuk kemudian membangun hotel mewah di wilayah tersebut.

Mengetahui hal ini, Menteri Pembangunan Internasional Kanada angkat bicara terkait keinginan Trump untuk menguasai Gaza.

Baca Juga: Prabowo enggan dicalonkan lagi sebagai presiden bila hal ini terjadi

Menteri Pembangunan internasional Kanada Ahmed Hussen angkat bicara soal rencana Presiden Donald Trump untuk mengusir warga Palestina keluar dari Gaza. 

Ahmed Hussen menilai rakyat Palestina harus tetap berada di Tanah Air mereka.

Ahmed menolak ide relokasi warga Palestina yang digagas Trump. 

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto menyuarakan imbauan untuk para pengusaha: Jangan mencekik para Petani!

Dia menegaskan bahwa hukum internasional seharusnya bisa dipatuhi setiap negara.

“Kami yakin bahwa rakyat Palestina punya hak atas tanah air mereka,” kata Hussen saat menggelar konferensi pers di perumahan Kedutaan Besar Kanada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 14 Februari 2025.

Lebih lanjut, Hussen menyoroti kenaikan bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza usai gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Juga: Di hadapan kader Gerindra, Jokowi puji Prabowo: Presiden dengan dukungan terkuat

Dia bersyukur atas kondisi ini mengingat sulitnya bantuan yang masuk ke Gaza sebelum gencatan senjata. 

Meski begitu, Hussen menilai bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza itu masih perlu ditambah. Dia menilai kebutuhan bantuan saat ini masih mendesak.