JAKARTA INSIDER — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudyohono menyampaikan beberapa pesan dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
“Pemimpin kita Bapak Prabowo, kita harus bersatu dalam hati, kita siap, loyal penuh kepada pemimpin kita, jangan ada yang mendua hati, satu hati. Untuk pemimpin kita, untuk pemerintahan,” tutur SBY.
Lebih lanjut, SBY menyampaikan pesan keduanya, yakni agar dapat menyukseskan pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan, bahkan diharapkan 10 tahun ke depan.
“Dengan prioritas yang beliau punya, agenda yang akan dijalankan lima tahun ke depan, insyaAllah 10 tahun ke depan,” lanjutnya.
SBY juga menyarankan agar seluruh pihak dapat melakukan yang terbaik dan membantu keberhasilan pemerintah.
Seluruh pihak diharapkan memberikan solusi dari segala permasalahan yang ada.
“Marilah kita semua untuk beliau (Prabowo), do our best, mari berbuat yang terbaik semua permasalahan akan selalu ada tantangan akan selalu ada tapi percayalah setiap permasalahan akan ada solusinya oleh karena itu kita harus menjadi bagian dari solusi jangan bagian dari masalah,” imbuhnya
Di akhir pesannya SBY juga turut mendoakan Prabowo dan optimistis Indonesia akan lebih baik kedepannya.
“Selamat bertugas Bapak Prabowo, gunakan kami semua, libatkan kami semua, insyaAllah lima tahun ke depan insyaAllah akan lebih baik dari sekarang ini,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Presiden RI Prabowo Subianto berikan pesan kepada seluruh pihak untuk tetap mengabdi kepada rakyat: Hapus dendam dan benci!
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di pertemuan Koalisi Indonesia Maju tegaskan efisiensi anggaran tak akan ganggu kegiatan operasional
Prabowo Subianto dalam pidatonya mengimbau Kepala Daerah dari Partai di KIM untuk gencarkan perbaikan Sekolah di daerah masing masing
Militer zionis Israel kembali merusak properti dan rumah warga Palestina di Kota Nablus
Tak ada gencatan senjata, pasukan militer zionis Israel kembali hancurkan properti dan rumah warga Palestina di Nablus