JAKARTA INSIDER - Pasukan militer zionis Israel baru saja menggerebek dan merusak properti dan rumah milik warga Palestina di kota Nablus.
Militer Israel dengan sengaja merusak dan menggerebek properti dan rumah warga di kota Nablus tepatnya di wilayah pendudukan di Tepi Barat bagian utara.
Penggerebekan itu memicu bentrokan bersenjata dengan warga Palestina di tengah serangan militer rezim Zionis yang terus berlanjut di gubernuran Jenin dan Tulkarem.
Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menyerbu Nablus dari berbagai arah, menggerebek serta menggeledah rumah-rumah warga Palestina.
Konfrontasi bersenjata pecah antara pejuang Palestina dan pasukan Israel di dekat kamp pengungsi Askar dan Balata di timur Nablus.
Kelompok-kelompok bersenjata Palestina, termasuk Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam, dan Brigade Martir Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Fatah, mengeklaim bertanggung jawab atas baku tembak dengan pasukan Israel dan peledakan bahan peledak terhadap mereka.
Sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, para personel militer dan pemukim ilegal Israel telah membunuh sedikitnya 912 warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat, kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel di tanah Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun adalah ilegal, dan menuntut semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur segera dievakuasi.***
Artikel Terkait
Menkeu Sri Mulyani tegaskan kebijakan efisiensi Presiden Prabowo Subianto tak boleh pengaruhi kenaikan UKT PTN
Presiden RI Prabowo Subianto berikan pesan kepada seluruh pihak untuk tetap mengabdi kepada rakyat: Hapus dendam dan benci!
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato di pertemuan Koalisi Indonesia Maju tegaskan efisiensi anggaran tak akan ganggu kegiatan operasional
Prabowo Subianto dalam pidatonya mengimbau Kepala Daerah dari Partai di KIM untuk gencarkan perbaikan Sekolah di daerah masing masing
Militer zionis Israel kembali merusak properti dan rumah warga Palestina di Kota Nablus