JAKARTA INSIDER - Keinginan dan ambisi Donald Trump untuk menguasai Gaza kini mendapat kecaman dari dunia.
Donald Trump yang kini menggantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat disebut bahkan lebih gila, karena ingin menguasai Gaza dan berencana membangun hotel mewah di Gaza.
Donald Trump mengaku ingin menjadikan Gaza sebagai wilayah real estate dan akan membangun hotel mewah di Gaza.
Rencana Donald Trump ini tentu saja mendapat kecaman di seluruh dunia, tak hanya itu, Hamas juga turut mengecam Donald Trump.
Seperti diketahui Hamas yang berbasis di Gaza adalah kelompok yang selama ini mempertahankan Gaza dari serangan militer Israel.
Hamas menegaskan bahwa ambisi Trump itu sebagai bukti ketidakpedulian terhadap Palestina dan Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Anggota Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq turut mengecam keinginan Donald Trump yang ingin menguasai Gaza.
“Gaza bukanlah properti yang bisa diperjual-belikan. Ini merupakan bagian integral dari tanah Palestina kami yang diduduki,” ujar Anggota Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq .
Kemarahan juga diungkapkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Otoritas Palestina (PA).
“Hak dari rakyat dan Tanah Air kami tidak untuk dijual, ditukar dan untuk tawar-menawar,” bunyi pernyataan mereka.
Tak hanya Hamas, Presiden Jerman dan Prancis juga turut mengecam keinginan dan ambisi Trump yang ingin menguasai Gaza.***
Artikel Terkait
Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sebut masa depan Indonesia berada di tangan emak-emak
Presiden RI Prabowo Subianto beri perintah pada Kapolri, KPK, Jaksa Agung untuk tetap menindak tegas koruptor: Maling jangan diajak rukun!
Ternyata tak harus melalui daftar online, ini langkah untuk melakukan cek kesehatan gratis untuk masyarakat Indonesia yang berulang tahun
Wapres Gibran mengaku selalu ditagih terkait program prioritas MBG Presiden Prabowo Subianto, sebut dari awal sebelum dilantik
Tim Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus melakukan penggeledahan dalam perkara dugaan korupsi PT Pertamina