Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sebut masa depan Indonesia berada di tangan emak-emak

photo author
- Senin, 10 Februari 2025 | 21:18 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU)   sebut masa depan Indonesia berada di tangan emak-emak
Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sebut masa depan Indonesia berada di tangan emak-emak

 

JAKARTA INSIDER  — Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan masa depan bangsa berada di tangan para ibu-ibu atau emak-emak. Hal itu ia sampaikan mengingat pengorbanan perempuan mempertaruhkan hidupnya untuk melahirkan anak.

"Sangat benar yang disampaikan Rais 'Aam (NU), emak-emak yang menentukan masa depan bangsa ini," ungkap Prabowo saat menghadiri Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Senin (10/2).

"Emak-emak mengandung 9 bulan. Begitu lahir, diurus. Lahirnya pun mempertaruhkan nyawa," lanjutnya.

Baca Juga: Hadiri acara Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Jatim International Expo Convention Exhibition, Prabowo: Jangan ikut pecah belah

Prabowo mengatakan bila bicara tentang perjuangan seorang ibu, ia selalu teringat pada perempuan yang melahirkannya. Ia mengatakan peran ibu sangat besar bagi perkembangan anak-anaknya.

"Membesarkan (anak) bukan 9 bulan, bertahun-tahun membesarkan anak itu. Sampai bisa jalan; sampai berangkat ke sekolah; sampe kembali dari sekolah; masak untuk anaknya, saya jadi ingat ibu saya," tuturnya.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto ungkap sangat terkesan dengan sambutan di Kongres Muslimat NU di Jatim International Expo Convention Exhibition

Prabowo menjelaskan peran besar para ibu membuatnya hormat kepada semua perempuan, termasuk Muslimat NU. Menurutnya, kehadiran para muslimat turut berkontribusi menjawab tantangan yang dihadapi Indonesia.

"Benar sekali saya sangat hormat, saya menyampaikan kepada muslimat, kepada NU," ungkap Prabowo. 

"Luar biasa dalam sejarahnya, dalam setiap krisis bangsa, NU muncul untuk menyelematkan bangsa," sambung dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X