Dalam penjatuhan sanksi, Trump memerintahkan pembekuan aset-aset dan larangan perjalanan terhadap para pejabat ICC, para pegawainya dan anggota keluarga mereka, ke AS. Sanksi itu juga berlaku untuk siapa pun yang dianggap membantu penyelidikan ICC terhadap AS dan Israel.
Langkah Trump menjatuhkan sanksi untuk ICC itu menjadi bentuk dukungan setelah Netanyahu berkunjung ke Gedung Putih, yang diwarnai pengumuman mengejutkan soal rencana AS mengambil alih Jalur Gaza setelah merelokasi warganya ke negara-negara lainnya di Timur Tengah.
ICC, dalam tanggapannya pada Jumat (7/2), mengutuk sanksi yang dijatuhkan Trump terhadap institusi mereka. ICC bersumpah akan terus memberikan "keadilan dan harapan" di seluruh dunia.
"ICC mengutuk dikeluarkannya perintah eksekutif oleh AS yang berupaya menjatuhkan sanksi terhadap para pejabatnya dan merugikan kinerja peradilan yang independen dan tidak memihak," tegas ICC dalam pernyataannya.
"Pengadilan berdiri teguh dengan para personelnya dan bersumpah untuk terus memberikan keadilan dan harapan bagi jutaan korban tidak bersalah dari kekejaman di seluruh dunia," imbuh pernyataan tersebut.***
Artikel Terkait
Baru tamat SMA dan Gap Year? jangan khawatir! Ini list Beasiswa untuk lanjut kuliah di tahun 2025, mulai dari D3 hingga S1!
Catat! Ini 15 tips untuk menghilangkan noda bekas jerawat dengan bahan alami, ada dari kentang dan telur
Hamas secara resmi kembalikan 3 sandera Israel, ditukar dengan 183 tahanan Palestina
Pertukaran tahanan Hamas dan Israel tahap 5, 183 sandera Palestina dipulangkan menuju Gaza
Presiden AS Donald Trump mendapat kecaman serius dari 79 negara ini terkait relokasi dan pembangunan Gaza