JAKARTA INSDER - Inggris tak lagi memberikan paket bantuan ke Israel, akan tetapi kini beralih mengirimkan bantuan ke Gaza.
Inggris telah mengirimkan bantuan paket kemanusiaan ke Gaza sebanyak Rp339,5M yang di peruntukkan kepada warga Gaza.
PM Inggris Keir Starmer mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai 17 juta poundsterling (21 juta dolar AS atau sekitar Rp339,5 miliar) untuk mendukung upaya bantuan di Gaza, seiring dengan gencatan senjata terbaru yang memungkinkan operasi bantuan diperluas, menurut pernyataan resmi pada hari itu.
Dana tersebut akan memastikan ribuan warga sipil Palestina mendapatkan layanan kesehatan darurat, makanan, dan tempat tinggal, serta mendukung proyek infrastruktur penting di wilayah Palestina yang diduduki.
Sebagai bagian dari paket tersebut, sebesar 2 juta pounsterling (sekitar Rp40,4 miliar) akan dialokasikan kepada Bank Dunia untuk membantu memulihkan dan membangun kembali infrastruktur penting di bidang air dan energi di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Gaza.
Menteri Pembangunan Inggris, Anneliese Dodds, menekankan bahwa Inggris memanfaatkan momentum gencatan senjata ini untuk meningkatkan pengiriman bantuan dan mendorong pembebasan semua sandera, sambil bekerja menuju terciptanya negara Palestina yang layak.
Inggris telah memberikan pendanaan sebesar 41 juta poundsterling (51 juta dolar AS atau sekitar Rp828,2 miliar) kepada UNRWA pada tahun anggaran ini untuk mendukung operasinya di bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial bagi para pengungsi Palestina.***
Artikel Terkait
Belum terlambat, ini list Beasiswa untuk jenjang S1 hingga S3 tahun 2025, yuk daftar!
Catat! 10 Kebudayaan Turki yang dianggap aneh oleh orang Indonesia, ada tradisi mengusir roh jahat dari zaman Kekhalifahan Utsmaniyah
Mengulik sejarah tentang Mustafa Kemal Ataturk, Bapak modernisasi Turki yang mengenalkan Mazhab Kemalisme dan Turkifikasi
Tak hanya Indonesia, Mesir dan Yordania yang tolak rencana Donald Trump relokasi warga Gaza, Inggris pun tak setuju dengan ide Trump
PM Inggris tolak keinginan Donald Trump untuk relokasi warga Gaza, Keir Starmer: Palestina tanah dan tempat mereka!