Hentikan bantuan ke Israel, Inggris beralih kirim paket kemanusiaan senilai Rp339,5M untuk Gaza

photo author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 19:08 WIB
Hentikan bantuan ke Israel, Inggris beralih kirim paket kemanusiaan senilai Rp339,5M untuk Gaza
Hentikan bantuan ke Israel, Inggris beralih kirim paket kemanusiaan senilai Rp339,5M untuk Gaza

JAKARTA INSDER - Inggris tak lagi memberikan paket bantuan ke Israel, akan tetapi kini beralih mengirimkan bantuan ke Gaza.

Inggris telah mengirimkan bantuan paket kemanusiaan ke Gaza sebanyak Rp339,5M yang di peruntukkan kepada warga Gaza.

PM Inggris Keir Starmer mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai 17 juta poundsterling (21 juta dolar AS atau sekitar Rp339,5 miliar) untuk mendukung upaya bantuan di Gaza, seiring dengan gencatan senjata terbaru yang memungkinkan operasi bantuan diperluas, menurut pernyataan resmi pada hari itu.

Baca Juga: PM Inggris tolak keinginan Donald Trump untuk relokasi warga Gaza, Keir Starmer: Palestina tanah dan tempat mereka!

Dana tersebut akan memastikan ribuan warga sipil Palestina mendapatkan layanan kesehatan darurat, makanan, dan tempat tinggal, serta mendukung proyek infrastruktur penting di wilayah Palestina yang diduduki.

Sebagai bagian dari paket tersebut, sebesar 2 juta pounsterling (sekitar Rp40,4 miliar) akan dialokasikan kepada Bank Dunia untuk membantu memulihkan dan membangun kembali infrastruktur penting di bidang air dan energi di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Gaza.

Baca Juga: Mengulik sejarah tentang Mustafa Kemal Ataturk, Bapak modernisasi Turki yang mengenalkan Mazhab Kemalisme dan Turkifikasi

Menteri Pembangunan Inggris, Anneliese Dodds, menekankan bahwa Inggris memanfaatkan momentum gencatan senjata ini untuk meningkatkan pengiriman bantuan dan mendorong pembebasan semua sandera, sambil bekerja menuju terciptanya negara Palestina yang layak.

Inggris telah memberikan pendanaan sebesar 41 juta poundsterling (51 juta dolar AS atau sekitar Rp828,2 miliar) kepada UNRWA pada tahun anggaran ini untuk mendukung operasinya di bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial bagi para pengungsi Palestina.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: DW

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X