Awal kepemimpinan Menteri Satryo jadi Ketua Jurusan Teknik Mesin di ITB hingga pernah dapat gelar Bintang Tanda Jasa dari Kedubes Jepang

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 21:28 WIB
Awal Kepemimpinan Menteri Satryo Jadi Ketua Jurusan Teknik Mesin di ITB hingga Pernah Dapat Gelar Bintang Tanda Jasa dari Kedubes Jepang (X)
Awal Kepemimpinan Menteri Satryo Jadi Ketua Jurusan Teknik Mesin di ITB hingga Pernah Dapat Gelar Bintang Tanda Jasa dari Kedubes Jepang (X)

 

JAKARTA INSIDER- Sedang hangat diperbincangkan terkait aksi ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang menggelar unjuk rasa di Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.

Di depan kantor Kemdiktisaintek, tampak aksi ratusan ASN di Kantor Kemdiktisaintek itu dilakukan dengan menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri.

Unjuk rasa yang dilakukan ratusan ASN itu dipicu oleh adanya pemberhentian secara mendadak yang diduga terjadi kepada salah seorang pegawai Kemdiktisaintek, Neni Herlina.

Baca Juga: Kemana perginya roh setelah meninggal dunia? Begini penjelasannya menurut Al Quran

"Mungkin ada kesalahpahaman di dalam pelaksanaan tugas dan itu menjadi fitnah atau suudzon bahwa Ibu Neni menerima sesuatu, padahal dia tidak melakukannya," ucap Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno dalam aksi itu.

Ketua Paguyuban Pegawai Dikti itu menjelaskan aksi tersebut diikuti oleh sekitar 235 pegawai ASN.

Suwitno mengklaim, tujuan aksi tersebut untuk menyampaikan keluhan pegawai ASN terhadap Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro untuk diketahui khalayak, terutama kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Apakah benar manusia bisa melihat Jin? Begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat

 

"Kami lebih kepada menyampaikan saja, terutama adalah kepada pejabat atau kepada Bapak Presiden yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau (Satryo Soemantri Brodjonegoro) sebagai menteri," tandasnya.

ASN Sindir Perilaku Menteri Satryo Lewat Spanduk

Dalam kesempatan yang sama, ratusan pegawai ASN itu tampak membawa spanduk bertuliskan 'Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri'.

Baca Juga: Wabah rambut rontok di India yang berimbas kebotakkan dalam 3 Hari membuat masyarakat khawatir, apa penyebabnya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X