JAKARTA INSIDER - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin meyakini pembentukan kawasan Aglomerasi sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) akan membawa banyak dampak positif.
Khoirudin mengatakan, pembentukan kawasan Aglomerasi akan memudahkan pengelolaan masalah-masalah klasik seperti transportasi, sampah, dan banjir yang selama ini terjadi di Jakarta.
"Adanya payung hukum yang jelas akan koordinasi antar daerah akan lebih efektif," ujarnya, Senin (6/1).
Khoirudin optimistis, adanya kawasan Aglomerasi akan membantu Jakarta mengatasi masalah-masalah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Adanya kawasan Aglomerasi ini menjadi mudah bagaimana kita mengatur dan mengoordinasikan solusi atas persoalan yang terjadi," terangnya.
Khoirudin mengingatkan, pembentukan kawasan Aglomerasi bukan tanpa tantangan.
Ia mencontohkan, masalah koordinasi antar pemerintah daerah yang memiliki kewenangan berbeda.
Sehingga, diperlukan regulasi yang jelas untuk mengatasi tantangan ini.
"Bagaimana kita mengatur transportasi misalnya. Kan tidak boleh transportasi kita nyelonong melewati batas geografi wilayah lain," ungkapnya.
Baca Juga: Indonesia resmi bergabung dengan BRICS, begini respon China
Ia berharap, kawasan Aglomerasi bisa membangun infrastruktur pendukung untuk membantu menyelesaikan masalah Jakarta, seperti banjir dan sampah. Salah satunya dengan membangun waduk.
"InsyaAllah saya bersyukur ada ide kawasan Aglomerasi ini akan memudahkan Jakarta," tandasnya. ***
Artikel Terkait
Kejam! Pasukan zionis Israel menyamar jadi anggota paramedis di Rumah Sakit Gaza, tembaki pasien dan petugas
Pemerintah Brasil mengumumkan Indonesia resmi menjadi anggota BRICS
Pemerintah Brasil mengumumkan Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, pertemuan puncak akan berlangsung di bulan Juli
Indonesia resmi bergabung dengan BRICS, begini respon China
Indonesia resmi bergabung dengan BRICS, Kemenlu China langsung berikan apresiasi dan sebut siap menjalin kerja sama ekonomi