"Santri tidak hanya sebatas isu kampanye, tetapi juga harus dilibatkan dan didukung setelah pemilu berakhir. Program Dana Abadi Santri dan program kesejahteraan lainnya adalah langkah konkret untuk mencapai hal itu," ungkap Agus.
Agus juga menjawab klaim dari paslon lain yang mengklaim lebih Islami daripada Prabowo-Gibran.
Meski tidak memposisikan diri sebagai pasangan yang paling Islami, Prabowo-Gibran telah mencanangkan berbagai program yang mendukung kepentingan umat Islam dan telah mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi dan ormas Islam.
Baca Juga: Kegembiraan Warga Subang Sambut Hangat Prabowo Subianto: Doa dan Dukungan Untuk Menang Satu Putaran!
"Tim kami sangat menghormati nilai-nilai keagamaan dan berkomitmen untuk tidak meninggalkan umat Islam. Kami bukan hanya bersifat Islami, tetapi juga mendapatkan dukungan kuat dari Muhammadiyah dan NU," jelas Agus.
Dengan deklarasi dukungan Santri Muda dan komitmen serius terhadap program Dana Abadi Pesantren, Prabowo-Gibran tampaknya berhasil membangun momentum positif dalam mendapatkan dukungan lintas sektor, termasuk dari kalangan santri muda yang memiliki peran penting dalam pembangunan masa depan Indonesia.***
Artikel Terkait
TKN Prabowo-Gibran Bantah Terlibat, Minta Bawaslu Ungkap Kedok Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Waspada! Prabowo Ingatkan Warga Subang, Periksa Surat Suara agar Pemilu Bersih dan Adil
Kegembiraan Warga Subang Sambut Hangat Prabowo Subianto: Doa dan Dukungan Untuk Menang Satu Putaran!
Prabowo Subianto Doakan Kejutan Timnas Indonesia Lawan Australia di Piala Asia 2023: Dukungan Penuh untuk Sejarah Baru
Hilirisasi Digital Indonesia, Membuka Peluang Karir dengan Anak Muda Ahli Data Science dan Game Designer