Dalam konteks ini, Prabowo menegaskan bahwa dedikasinya untuk berbakti pada bangsa dan rakyat Indonesia sudah dimulai sejak usia muda.
"Saya pada usia 18 tahun, saya sudah tandatangan sumpah saya siap mati untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Sumpah itu belum saya cabut," ungkapnya.
Selain berbicara program politik, kehadiran Prabowo di Kabupaten Subang juga dalam rangka menerima deklarasi dukungan dari relawan yang tergabung dalam 'Sahabat Bang Ara & Kang Jimat'.
Politisi senior Maruarar Sirait (Bang Ara) dan eks Bupati Subang, Ruhimat (Kang Jimat), turut ambil bagian sebagai juru kampanye dalam agenda bertajuk 'Deklarasi dan Kampanye Akbar Pemenangan Prabowo-Gibran'.
Prabowo mengakhiri pidatonya dengan tekad bulat, "Waktu 18 tahun saya siap mati untuk rakyat Indonesia, apalagi sekarang. Saya siap dipanggil Yang Maha Kuasa, asal saya bisa berbakti untuk bangsa dan rakyat saya."
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen pada Kontestasi Santun di Pertemuan dengan KWI
TKN Prabowo-Gibran Bantah Terlibat, Minta Bawaslu Ungkap Kedok Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Momen Emosional Prabowo, Reuni Ajaib dengan Wilfrida, TKW yang Diselamatkannya dari Hukuman Mati di Malaysia
Wilfrida, TKW yang Bebas dari Hukuman Mati, Kehadiran Prabowo Subianto Bak Malaikat Penyelamat Baginya
Bergabungnya Tokoh Kunci, Strategi Game Changer Prabowo Gibran untuk Menangkan Pilpres 2024 dalam Satu Putaran
Prabowo Subianto Didaulat Jadi Tokoh Probono, Mengenang Penyelamatan TKW Wilfrida dari Hukuman Mati