Gibran Rakabuming Raka Silaturahmi di Ponpes Al-Kahfi Kebumen, Ungkap Program Kesejahteraan Pesantren dan Santri

JAKARTA INSIDER - Dalam sebuah momen bersejarah di Pondok Pesantren Al-Kahfi Somolangu, Kebumen, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, hadir untuk menyampaikan program-program kesejahteraan pesantren dan santri.

Pada Rabu (24/1/2024), Gibran dan capres Prabowo Subianto membagikan visi mereka untuk meningkatkan taraf hidup pesantren dengan eksekusi Dana Abadi Pesantren.

Gibran dengan tegas menyampaikan harapannya agar dana tersebut dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kesejahteraan pondok dan santri.

Baca Juga: Wanita Melahirkan di Mushala Cimanggis, Bayi Ditinggalkan, Pelaku Berhasil Ditangkap Warga

Selain itu, ia juga memaparkan tekadnya untuk menjadikan santri bukan hanya hafizh dan berakhlak baik, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terkait ekonomi syariah, perbankan syariah, teknologi, dan cyber security.

Dalam mengembangkan program kesejahteraan pesantren, Gibran menekankan pentingnya melibatkan santri dalam perkembangan teknologi dan ekonomi syariah.

Pendidikan santri tidak hanya terbatas pada keahlian agama, tetapi juga mencakup keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.

Baca Juga: Presiden dan Menteri Boleh Berkampanye, Namun Nusron Wahid Ingatkan: Hargai Hak Politik dan Hindari Fasilitas Negara

Gibran percaya bahwa dengan begitu, santri akan mampu bersaing di era modern ini.

Selain itu, Cawapres nomor urut 2 ini merinci bahwa bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini dapat menjadi kekuatan besar.

Dengan banyaknya jumlah orang produktif, Gibran mendorong keluarga pesantren untuk memanfaatkan momentum ini secara optimal.

Baca Juga: Prabowo Subianto Resmikan Sumber Titik Air Bersih di Bangkalan Madura, Antusiasme Ribuan Warga Mengejutkan

Visi jangka panjangnya adalah mewujudkan generasi emas pada tahun 2045, dan untuk mencapai hal tersebut, ia berkomitmen untuk memperluas program-program pendidikan.

Salah satu program unggulan yang diungkapkan oleh Gibran adalah pemberian makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah.

Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah stunting, tetapi juga untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.