JAKARTA INSIDER - Dalam kunjungan terakhir Presiden Federasi Rusia ke Kerajaan Arab Saudi, hubungan bilateral kedua negara semakin kokoh.
Vladimir Putin tiba di Riyadh pada tanggal 6 Desember 2023 untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Federasi Rusia dan Kerajaan Saudi.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta gelar program Kuliah Kerja Nyata Internasional di Arab Saudi
Memperdalam Kerjasama dalam Berbagai Bidang
Kedua belah pihak menyoroti peningkatan volume perdagangan yang mencapai 46% dari tahun 2021 ke 2022.
Mereka menegaskan niat untuk terus memperkuat dan memperluas kerjasama di berbagai sektor ekonomi, termasuk investasi dan perdagangan.
Ini juga melibatkan dialog intensif antara sektor swasta kedua negara untuk menggali peluang investasi yang menjanjikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, kuota haji bertambah 20 ribu
Kerjasama Strategis dalam Energi dan Lingkungan
Kerjasama dalam sektor energi menjadi fokus utama, dengan penekanan pada stabilitas pasar minyak global.
Kedua negara menyoroti pentingnya mematuhi perjanjian OPEC+ untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global.
Dukungan Bersama terhadap Isu Internasional
Kedua negara mengekspresikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, memperkuat kebutuhan akan implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara untuk Palestina.
Mereka juga menyatakan dukungan penuh terhadap solusi politik komprehensif untuk krisis di Yaman.
Artikel Terkait
Arab Saudi rilis Nusuk, platform resmi panggilan suci menuju tanah suci Makkah dan Madinah
Dukung Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, Indonesia ingin jadi tuan rumah di masa depan
Presiden Jokowi bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, kuota haji bertambah 20 ribu
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta gelar program Kuliah Kerja Nyata Internasional di Arab Saudi