JAKARTA INSIDER – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lombok Barat, Abubakar Abdullah melihat Kecamatan Lembar dan Sekotong memiliki potensi luar biasa di masa depan.
Menurut Abubakar Abdullah, jika potensi besar yang dimilikinya itu dikelola dengan baik dan benar, maka rakyat Lembar-Sekotong akan hidup makmur dan sejahtera.
“Lembar Sekotong ini punya potensi luar biasa di masa depan. Kalau kita mampu me-manage-nya dengan baik dan benar, insya Allah rakyatnya akan hidup dalam kemakmuran dan kesejahteraan,” ujar Abubakar Abdullah lewat platform berbagi pesan WhatsApp, Kamis, 07 Desember 2023.
Baca Juga: Drama TikToker Reizuka dan Danang, saling konfrontasi hingga akhirnya kembalikan barang
Optimisime itu muncul karena kawasan Lembar-Sekotong menyimpan sejumlah kelebihan, yang jarang dimiliki oleh daerah lain.
“Secara geografis Lembar-Sekotong memiliki wilayah lebih dari separuh luas wilayah Kabupaten Lombok Barat, dengan topografi yang sangat beragam, dari puncak bukit dan pegunungan, dataran rendah, pesisir pantai yang paling panjang, keindahan biota laut, dan kandungan mineralnya,” kata politisi yang dikenal low profile tersebut.
Selain itu, Lembar-Sekotong secara geografis memiliki jarak tempuh terdekat dengan Provinsi Bali, yang merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.
Baca Juga: Presiden Jokowi buka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, BRI dorong ekspansi UMKM Indonesia
Dengan demikian, kawasan Lembar-Sekotong berpeluang dikunjungi banyak wisatawan, yang sebelumnya berlibur di Pulau Dewata.
Peluang itu menjadi semakin besar, karena ditunjang oleh keberadaan pelabuhan internasional Gili Mas di Kecamatan Lembar, yang dapat disandari kapal pesiar berukuran besar.
Calon Legislatif (Caleg) Dapil 2 Lembar-Sekotong itu menambahkan, di balik itu ada hal yang juga sangat strategis, yaitu jalur laut Indonesia salah satunya ada di sebelah barat pantai Sekotong.
Baca Juga: Starbucks buka suara, ungkap fakta terkait keterlibatan di Timur Tengah
Jalur laut ini merupakan poros internasional yang dilalui kapal cargo berukuran besar dari berbagai negara setiap hari.
Artikel Terkait
PKB dan PKS bersatu, Aktivis GP Ansor: Hanya karena ambisi kuasa, NU dan PKS dipaksa menikah
Silaturahmi Anies dan Cak Imin dengan DPP PKS berlangsung adem dan sukses
Teungku Rafly KanDe anggota DPR PKS: Kehangatan PON Aceh Sumut jangan kuras APBA!
Fokus pembangunan infrastruktur di desa dan daerah terpencil: PKS Tolak RUU IKN
PKS kritik perpanjangan izin tambang Freeport: Kebijakan yang terburu-buru dan politis!