JAKARTA INSIDER - Shani Louk, seorang seniman tato berusia 22 tahun berkebangsaan Jerman-Israel, terlibat dalam tragedi yang mengguncang festival musik Supernova di Israel.
Diketahui bahwa Louk berada di festival tersebut bersama dengan pacarnya, ketika serangan tak terduga terjadi.
Militan Palestina menyerbu festival dengan kekerasan, mengakibatkan kekacauan dan korban jiwa yang besar.
Baca Juga: Konflik Hamas di Gaza: Kedutaan Palestina di Jakarta mengecam tindakan brutal zionis Israel
Berdasarkan laporan, Louk terlihat dalam video yang viral, diarak melalui jalanan Gaza oleh para penyerang.
Dalam video tersebut, dia terlihat tidak sadarkan diri, hanya mengenakan pakaian dalam, sementara para militan mengawalnya dengan senjata di tangan.
Ibunya, Ricarda, membenarkan bahwa putrinya diculik oleh kelompok Hamas.
Baca Juga: Sekjen PBB Antonio Guterres keluarkan panggilan untuk perdamaian dalam konflik Israel Palestina
Namun, masih terdapat ketidakpastian tentang kondisi Louk setelah insiden tersebut.
Meskipun beberapa laporan media awal mengindikasikan bahwa Louk telah tewas, informasi resmi tentang statusnya masih belum ada konfirmasi dari otoritas Israel, Jerman, maupun Palestina.
Sementara itu, keluarga dan teman-teman korban lainnya terus berusaha mencari informasi tentang keselamatan mereka yang hilang.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza terkena serangan Israel, PPP kutuk keras
Sementara pemerintah Israel melakukan upaya penyelamatan dan investigasi lebih lanjut terkait insiden tragis di festival Supernova tersebut.***
Artikel Terkait
Rumah Sakit Indonesia di Gaza terkena serangan Israel, PPP kutuk keras
Sekjen PBB Antonio Guterres keluarkan panggilan untuk perdamaian dalam konflik Israel Palestina
Konflik Hamas di Gaza: Kedutaan Palestina di Jakarta mengecam tindakan brutal zionis Israel