JAKARTA INSIDER - Pasca-serangan teroris yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel, Twitter mendapatkan perhatian khusus dari Komisi Eropa terkait penyebaran konten ilegal dan disinformasi di Uni Eropa.
Komisi Eropa yang diwakili oleh Komisaris Thierry Breton mengirim surat kepada Elon Musk, CEO Twitter, yang menggarisbawahi kewajiban yang sangat jelas dalam Digital Services Act (DSA) terkait moderasi konten.
Poin pertama dalam surat tersebut menegaskan perlunya transparansi dan kejelasan dari Twitter terkait konten yang diizinkan sesuai dengan kebijakan mereka sendiri.
Baca Juga: Elon Musk dan ADL kolaborasi melawan kebencian dan antisemitisme di Twitter X
Hal ini menjadi relevan ketika konten kekerasan dan terorisme tampak beredar di platform tersebut.
Perubahan terbaru dalam kebijakan "kepentingan publik" yang dilakukan secara tiba-tiba meninggalkan banyak pengguna Eropa dalam ketidakpastian.
Kedua, surat tersebut menekankan pentingnya respons cepat dan obyektif dari Twitter saat menerima laporan konten ilegal di Uni Eropa.
Baca Juga: Elon Musk pamerkan foto mantan pacarnya Amber Heard yang diminta cosplay Mercy Overwatch
Terdapat laporan dari sumber yang kompeten mengenai kemungkinan konten ilegal yang masih beredar di Twitter meskipun telah dilaporkan oleh otoritas yang berwenang.
Poin ketiga dalam surat tersebut mencerminkan kebutuhan untuk memiliki tindakan mitigasi yang proporsional dan efektif dalam mengatasi risiko terhadap keamanan publik dan diskusi publik yang berasal dari disinformasi.
Banyak media publik dan organisasi masyarakat melaporkan kasus gambar dan fakta palsu yang beredar di platform Twitter di Uni Eropa, seperti penggunaan ulang gambar-gambar lama dari konflik bersenjata yang tidak ada hubungannya atau rekaman militer yang sebenarnya berasal dari permainan video.
Ini merupakan informasi yang sangat salah atau menyesatkan.
Thierry Breton mengundang Twitter untuk memastikan bahwa sistem mereka efektif dan melaporkan langkah-langkah krisis yang diambil kepada timnya.
Artikel Terkait
Starlink Elon Musk akan hadir di Indonesia, gaungkan revolusi konektivitas internet
Elon Musk hampir bertarung dengan Mark Zuckeberg di Colosseum di Italia!
Elon Musk mengejutkan penonton di festival musik Sonicmania di Tokyo dengan siaran langsung penampilan mantan
Elon Musk pamerkan foto mantan pacarnya Amber Heard yang diminta cosplay Mercy Overwatch
Elon Musk dan ADL kolaborasi melawan kebencian dan antisemitisme di Twitter X