JAKARTA INSIDER - Ketika Israel berjuang menghadapi serangan besar-besaran dari Hamas pada 8 Oktober 2023, Ukraina segera menyatakan dukungannya kepada negara Yahudi ini.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memastikan bahwa Ukraina berdiri teguh di samping Israel dalam momen sulit ini.
Dalam sebuah percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Zelenskyy menyampaikan rasa solidaritasnya dan mengungkapkan belasungkawa atas korban-korban yang jatuh dalam serangan tersebut.
Baca Juga: Israel luncurkan Operasi Pedang Besi untuk atasi ancaman serangan Hamas
Dalam percakapan tersebut, Zelenskyy juga mendapat pemahaman yang mendalam tentang situasi saat ini.
Zelenskyy juga berbicara tentang tindakan yang diambil oleh Pasukan Pertahanan Israel dan aparat keamanan negara itu untuk melawan serangan Hamas.
Dalam tanggapannya terhadap situasi ini, Presiden Ukraina tidak hanya mengungkapkan dukungan moral, tetapi juga menyoroti kerja sama yang erat antara polisi Israel dan diplomat Ukraina dalam menjaga keselamatan warga Ukraina di Israel.
Baca Juga: Eskalasi konflik di Timur Tengah, Perdana Menteri Israel resmikan keadaan perang melawan Gaza
Dalam konteks yang lebih luas, mereka juga membahas dampak serangan ini terhadap situasi keamanan di wilayah tersebut dan di seluruh dunia.***
Artikel Terkait
Eskalasi konflik di Timur Tengah, Perdana Menteri Israel resmikan keadaan perang melawan Gaza
Israel luncurkan Operasi Pedang Besi untuk atasi ancaman serangan Hamas