JAKARTA INSIDER – LRT Jabodebek sudah beroperasi selama sebulan dan masih dalam tahap evaluasi.
Kuswardoyo, selaku Manajer PR LRT Jabodebek ungkap hasil evaluasi pasca LRT beroperasi selama sebulan.
Kuswardoyo, Manajer PR LRT Jabodebek sebut setidaknya dalam sehari ada sekitar 47.000 penumpang perhari.
“Ya jadi memang selama sebulan beroperasi LRT Jabodebek,” kata Kuswardoyo, Manajer PR LRT Jabodebek, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube CNN Indonesia pada hari Selasa tanggal (3/10/2023).
“Awal beroperasi kami mendapatkan tarif promo dari pemerintah seharga Rp5.000 flat untuk semua relasi,” lanjut Kuswardoyo, Manajer PR LRT Jabodebek.
“Nah kemudian saat ini pemerintah memberikan tarif promo selanjutnya yaitu tarif mulai Rp3.000 hingga maksimal Rp20.000,” ujar Kuswardoyo, Manajer PR LRT Jabodebek.
“Jadi tarif yang masih berlaku saat ini merupakan tarif promo,” tutur Kuswardoyo, Manajer PR LRT Jabodebek.
“Selama satu bulan beroperasi, LRT Jabodebek sudah mengangkut lebih kurang 1,6 juta pengguna jasa,” ucap Kuswardoyo.
Sebelumnya, pemerintah sendiri telah menerapkan tarif promosi dimulai harga Rp3.000 hingga Rp20.000.
Hanya dalam sebulan saja, pengguna jasa LRT Jabodebek ternyata mencapai 1,6 juta pengguna.
Itu berarti dalam sehari ada sekitar 47.000 pengguna jasa LRT Jabodebek menurut Kuswardoyo.
“Jadi kalau kita rata-ratakan pengguna jasa LRT Jabodebek itu mencapai 47.000,” kata Kuswardoyo.
Artikel Terkait
Warga keluhkan harga tiket kereta cepat Indonesia yang dinilai mahal: Terlalu tinggi untuk masyarakat kecil
Presiden Jokowi berpesan saat peresmian kereta cepat Indonesia: Kita semua agar tidak alergi terhadap kritik
Luhut Binsar Panjaitan kisahkan masalah dan kendala yang ditemui saat pembangunan kereta cepat Indonesia
Kawanan monyet serbu pemukiman warga di Cipayung Jakarta, diduga lapar dan incar buah dari pohon warga
Presiden Jokowi ungkap sulit mengumpulkan pendapatan APBN: Kalau belanjanya barang import bodoh sekali
Respon Vadel Badjideh kekasih Lolly pasca disebut mirip tukang semir sepatu oleh Nikita Mirzani: Gue sih biasa
Presiden Jokowi sebut kelanjutan kereta cepat Indonesia akan sampai ke Surabaya: Masih menunggu studi lanjutan