JAKARTA INSIDER - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menjadi sorotan dalam dunia politik Indonesia dengan visi mereka yang unik dan komitmen untuk membawa perubahan positif.
Salah satu metode yang mereka gunakan untuk mendanai agenda mereka adalah melalui Kartu Sakti.
Kartu ini bukan hanya alat transaksi, tetapi juga simbol partisipasi publik dalam perpolitikan Indonesia.
Baca Juga: Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum PSI: Optimisme anak muda untuk masa depan lebih baik
Melihat Latar Belakang Kartu Sakti
Setelah hasil Pemilu 2019, PSI berhasil memenangkan kursi di DPRD di seluruh Indonesia, membawa 72 anggota DPRD dari partai ini.
Mereka telah membawa perubahan dalam tata kelola pemerintahan daerah dengan mengawasi proses legislasi, memastikan penggunaan anggaran publik yang sehat, dan memberikan akses langsung kepada rakyat untuk mengawasi anggota DPRD mereka melalui aplikasi khusus.
Tidak hanya itu, PSI juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti program #RiceBoxPSI, yang memberikan makanan kepada warga terdampak pandemi.
Program ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan tetapi juga memberdayakan UMKM setempat.
Kartu Sakti: Membuka Akses Publik ke Politik
Salah satu aspek yang membuat PSI berbeda adalah tekad mereka untuk menjadi "partai publik."
Artinya, mereka tidak hanya mendanai partainya melalui donatur besar, tetapi juga melibatkan masyarakat umum.
Inilah sebabnya Kartu Sakti diluncurkan, untuk memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat untuk memiliki "saham PSI" dengan berdonasi secara rutin.
Terdapat beberapa jenis Kartu Sakti, mulai dari Bronze dengan donasi Rp 100 ribu per tahun hingga VVIP dengan donasi Rp 1 miliar per tahun.
Artikel Terkait
Kaesang Pangarep diusung PSI jadi Walikota Depok, PKS: hanya pansos politik!
Prabowo kunjungi markas PSI, Grace Natalie: keputusan akhir PSI sejalan dengan keputusan pak Jokowi
Dihadiri oleh Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko, dan Yenny Wahid, PSI tarik dukungan untuk Ganjar Pranowo
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali bertemu dengan Presiden Jokowi, dapat pesan jangan terburu-buru
Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum PSI: Optimisme anak muda untuk masa depan lebih baik