Indonesia sebagai pemimpin ASEAN dorong Code of Conduct di Laut Tiongkok Selatan

photo author
- Selasa, 5 September 2023 | 10:00 WIB
Indonesia sebagai pemimpin ASEAN 2023 mengambil tindakan tegas untuk mempercepat negosiasi Code of Conduct (COC) di Laut Tiongkok Selatan (asean2023.id)
Indonesia sebagai pemimpin ASEAN 2023 mengambil tindakan tegas untuk mempercepat negosiasi Code of Conduct (COC) di Laut Tiongkok Selatan (asean2023.id)

JAKARTA INSIDER - Indonesia, yang saat ini memimpin ASEAN, telah berhasil meraih dukungan penuh dari negara-negara anggota ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam upayanya untuk mempercepat proses negosiasi kode etik, atau Code of Conduct (COC), di Laut Tiongkok Selatan.

Menurut Rolliansyah Soemirat, Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN di Kementerian Luar Negeri Indonesia, inisiatif Indonesia dalam bentuk Guidelines adalah langkah signifikan yang akan memberikan panduan praktis untuk menjaga agar COC tetap efektif dan dapat diimplementasikan dengan baik.

Guidelines ini mencerminkan aspirasi ASEAN-RRT untuk menyelesaikan COC dalam waktu tiga tahun atau kurang melalui pembahasan intensif mengenai isu-isu tertunda dan metode kerja yang lebih efisien.

Baca Juga: Sambut delegeasi KTT ke 43 ASEAN, AP II pastikan Bandara Soetta lancar tanpa ganggu penerbangan reguler

Rolliansyah juga menekankan bahwa mengingat kompleksitas masalah yang terkait dengan COC, langkah-langkah baru ini sangat penting untuk mengakselerasi proses negosiasi.

COC diharapkan akan menjadi peraturan tata tertib yang mencerminkan norma, prinsip, dan aturan internasional yang sejalan dengan hukum internasional, terutama UNCLOS, dengan tujuan menciptakan kawasan Laut Tiongkok Selatan yang stabil, aman, dan damai.

Indonesia, selama masa kepemimpinan ASEAN-nya, telah berhasil menyelesaikan tahap pembahasan kedua dalam negosiasi COC, yang merupakan kemajuan positif yang akan membantu mempercepat pencapaian kode etik ini.

Baca Juga: Sambut era balap virtual di Indonesia, Honda dan Telkom hadirkan Honda Meta Race di MetaNesia

Selanjutnya, Indonesia berencana untuk menjadi tuan rumah putaran negosiasi COC selanjutnya pada akhir tahun 2023, sebagai kontribusi nyata terhadap percepatan proses ini.

Selain fokus pada negosiasi COC, Indonesia juga aktif mendorong peningkatan kerja sama maritim praktis antara ASEAN dan RRT untuk Laut Tiongkok Selatan.

Hal ini bertujuan untuk memperkuat rasa saling percaya di kawasan tersebut, yang pada akhirnya akan mendukung dan menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Laut Tiongkok Selatan.

Baca Juga: Dukung kemudahan berbisnis di lingkup ASEAN, Mendag Zulkifli Hasan: Dipermudah agar efisien

Inisiatif Indonesia ini mencerminkan komitmen kuat untuk memastikan sentralitas ASEAN dalam mengatasi isu-isu di Laut Tiongkok Selatan, sambil terus mempromosikan kesejahteraan dan stabilitas di kawasan tersebut.

Dengan dukungan penuh dari negara-negara anggota ASEAN dan RRT, proses negosiasi COC semakin mendekati tujuan akhirnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: asean2023.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X