otomotif

Etanol dalam Bahan Bakar Bisa Bikin Mesin Mobil Lawas Korosi, Ini Penjelasannya

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 17:55 WIB
Etanol dalam Bahan Bakar Bisa Bikin Mesin Mobil Lawas Korosi, Ini Penjelasannya

Bahkan, sejumlah pabrikan otomotif global sudah menguji dan mengizinkan penggunaan bensin bercampur etanol hingga 10%.

Namun, kondisi berbeda berlaku untuk kendaraan lama. Mesin keluaran lama bisa lebih sensitif terhadap etanol. 

Risiko yang sering dikhawatirkan adalah korosi pada komponen logam, tangki, dan saluran bahan bakar, serta potensi perubahan performa bila kualitas bahan bakar tidak stabil.

Karenanya, konsumen harus lebih bijak. Pemilik kendaraan sebaiknya rutin melakukan pengecekan sistem bahan bakar jika memakai bensin bercampur etanol.

Pertamina menegaskan formula BBM mereka sudah sesuai standar internasional.

Meski begitu, perbedaan spesifikasi membuat sebagian operator SPBU swasta memilih menunda pembelian base fuel ke Pertamina.

Di sisi lain, etanol menawarkan manfaat lingkungan.

Data US Department of Energy yang terbit pada 2024 mencatat, penggunaan bioetanol mampu mengurangi emisi karbon hingga 30% dibanding bensin murni. 

Bagi Indonesia, ini sejalan dengan target pemerintah mencapai net-zero emission pada 2060.

Harus Waspada

Bagi pengguna kendaraan modern, bahan bakar beretanol kemungkinan besar tidak akan menimbulkan masalah berarti.

Tetapi bagi pemilik kendaraan lama, kewaspadaan tetap penting. 

Pengecekan berkala pada tangki, selang, dan komponen logam sistem bahan bakar bisa mencegah risiko mesin berkarat atau performa menurun.***

Halaman:

Tags

Terkini