JAKARTA INSIDER - Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang inovasi dan keberlanjutan dengan meluncurkan becak listrik sebagai solusi transportasi ramah lingkungan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memberikan alternatif transportasi yang lebih modern bagi pengemudi becak di Indonesia.
Dikutip dari laman www.muhammadiyah.or.id Becak listrik yang diperkenalkan oleh Muhammadiyah ini mengusung konsep kendaraan bertenaga baterai yang dapat diisi ulang dengan listrik.
Teknologi ini memungkinkan pengemudi becak untuk mengurangi tenaga kayuh secara manual, sehingga lebih efisien dan tidak cepat lelah saat bekerja.
Selain itu, kendaraan ini juga tidak mengeluarkan emisi gas buang, menjadikannya sebagai pilihan transportasi yang lebih bersih dibandingkan becak konvensional berbasis tenaga manusia atau becak motor berbahan bakar bensin.
Peluncuran becak listrik ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk komunitas pengemudi becak yang selama ini menghadapi tantangan berat dalam bersaing dengan kendaraan modern lainnya.
Baca Juga: Masjid Tua, saksi bisu kuatnya toleransi umat beragama di Indonesia
Dengan kehadiran becak listrik, diharapkan pengemudi bisa bekerja lebih nyaman dan mendapatkan penghasilan lebih stabil.
Selain itu, langkah Muhammadiyah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan dan kebutuhan akan transportasi yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga: Harga cabai melonjak jelang lebaran, tembus Rp 120 ribu per kilogram!
Becak listrik dapat menjadi salah satu inovasi yang mempercepat transisi menuju energi ramah lingkungan di sektor transportasi.
Ke depan, Muhammadiyah berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas penggunaan becak listrik ini ke berbagai kota di Indonesia.
