JAKARTA INSIDER - Menjelang Lebaran, harga cabai di berbagai daerah mengalami lonjakan signifikan.
Di beberapa pasar tradisional, harga cabai rawit merah bahkan tembus Rp120 ribu per kilogram.
Kenaikan ini dikeluhkan oleh pedagang dan konsumen yang merasa terbebani dengan harga yang semakin mahal.
Baca Juga: Demokrat umumkan susunan pengurus DPP periode 2025-2030
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah menurunnya pasokan akibat cuaca ekstrem yang menghambat panen di sejumlah daerah penghasil cabai, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi.
Hujan yang terus-menerus menyebabkan tanaman cabai membusuk sehingga hasil panen menurun drastis.
Selain itu, tingginya permintaan menjelang Lebaran turut berkontribusi pada lonjakan harga.
Baca Juga: Masjid keramat Kerinci tahan terhadap api yang melalap sejumlah bangunan
Seorang pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa harga cabai mulai merangkak naik sejak awal Ramadan.
“Awalnya masih di kisaran Rp70 ribu per kilogram, tapi makin dekat Lebaran naik terus, sekarang sudah Rp120 ribu.
Tak hanya cabai rawit merah, jenis cabai lain seperti cabai merah besar dan cabai keriting juga mengalami kenaikan harga.
Di beberapa pasar, cabai merah besar dijual seharga Rp90 ribu per kilogram, sementara cabai keriting mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Baca Juga: Detik-detik Ukraina serang pangkalan udara Rusia, ketegangan meningkat!
