Pele, si bocah jenis itu telah pergi selamanya. Ikon legenda setiap permainan bola dimanapun dimainkan

JAKARTA INSIDER - Legenda Brasil Pele, yang meninggal dalam usia 82 tahun secara luas dianggap sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Sosok olahraga ikonik bagi negara yang menganggap dirinya sebagai rumah spiritual olahraga tersebut.

Kehebatan Pele dapat diukur dengan fakta sederhana, bahwa dia bisa menjadikan sepak bola sebagai tontonan keanggunan dan keindahan alam ketika dia banyak mencetak gol.

Pele salah satu pemain yang berhasil mencetak rekor dunia 1.281 gol dalam 1.363 game dan menggandakan kecemerlangannya dalam karier, mulai dari awal sebagai remaja bersama Santos hingga berakhir sebagai pemintal uang di New York Cosmos.

Dan dimanapun sepak bola dimainkan, nama Pele akan identik dengannya.

Pele memulai sebagai anak muda di Bauru FC di negara bagian Sao Paulo di bawah bimbingan mantan pemain internasional Brasil Waldemar de Brito.

Baca Juga: Lewati masa kritis, Indra Bekti sudah sadarkan diri pasca jalani prosedur operasi dan bisa berkomunikasi

Ketika dia menjadi perhatian elit Brasil, dia memilih untuk bergabung dengan bekas klub mentornya, Santos.

Tidak lama kemudian dia melakukan debut seniornya pada usia 15 tahun, pada 7 September 1956. Pele mencetak gol pertama dari lebih dari 1.000 gol dalam kariernya dalam kemenangan 7-1 melawan Corinthians Santo Andre.

Pele adalah satu-satunya orang yang memenangkan tiga Piala Dunia sebagai pemain.

Pele memastikan Santos mendominasi tidak hanya di Brasil tetapi juga lebih jauh, memenangkan Copa Libertadores - Amerika Selatan yang setara dengan Liga Champions pada tahun 1962 dan 1963, dengan kemenangan melawan Penarol dari Uruguay dalam play-off dan kemudian melawan Boca Juniors dari Argentina, 5- 3 secara agregat.

Penghargaan internasional yang tak terelakkan akan mengikuti dengan cepat dan dia mengenakan kaos Brasil yang terkenal untuk pertama kalinya pada 9 Juli 1957 saat melawan Argentina di Maracana pada usia 16 tahun sembilan bulan.

Baca Juga: Militer Rusia 'hujani' misil ke sejumlah kota besar, Ukraina mengutuk aksi barbar itu

Saat itu ia mencetak gol pertama dari 77 gol dalam 92 penampilan untuk negaranya dalam 2 -1 kekalahan.