Selama pertandingan, dia tetap bertahan dan terus melakukan tantangan fisik untuk membuktikan keberanian disertai kecemerlangan karena pemain pengganti tidak diizinkan.
Cedera lutut itu disebabkan oleh tantangan ganas sebelumnya di pertandingan pertama Brasil melawan Bulgaria dan Pele sangat muak dengan perlakuannya, sehingga dia bersumpah tidak akan pernah bermain di Piala Dunia lainnya.Keputusan yang kemudian dia syukuri di balik permainan itu.
Kemenangan Brasil di Piala Dunia 1970 adalah puncak karier Pele.
Dia adalah titik fokus dari tim impian yang telah diabadikan dalam sejarah permainan. Pele mungkin menjadi penampil utama tetapi dia ditemani oleh nama-nama seperti Rivelino, Jairzinho, Tostao dan Gerson, serta kapten dan pemimpin hebat Carlos Alberto.
Gambar Pele bertelanjang dada yang dibawa ke atas oleh rekan setim dan pendukungnya setelah Piala Dunia dimenangkan di Mexico City terpatri dalam ingatan.
Bersama dengan gambar terkenal dari pelukan bertelanjang dada lainnya dengan kapten Inggris Bobby Moore, sebuah isyarat yang dikemas dengan sikap saling hormat, setelah kemenangan 1-0 pertandingan grup Brasil di Guadalajara.
Baca Juga: Sempat koma dan jalani operasi hingga dua kali, Indy Barends ungkap kondisi terkini Indra Bekti
Hanya ada satu Pele.
Franz Beckenbauer mengatakan Pele adalah "pemain terbaik dalam sejarah sepak bola".
Puncak Pele datang sebelum hari-hari transfer di seluruh dunia, sehingga tahun-tahun terbaik dalam karier klubnya disajikan sepenuhnya di Brasil. Tetapi akan sulit menebak biaya transfer yang akan dia terima jika dia masih main di era ini.
Saat Liga Sepak Bola Amerika Utara dibentuk dalam upaya untuk menyebarkan kabar sepak bola ke Amerika Serikat, Pele menjadi target yang tak terelakkan.
Franz Beckenbauer pemain Jerman yang hebat juga menjadi fokus perhatian, tetapi Pele menambahkan status dan kemewahan, menuju Amerika Serikat pada tahun 1975 untuk menutup kariernya di New York Cosmos.
Begitulah reputasi Pele di seluruh dunia sehingga namanya saja menambah kredibilitas instan.
Kariernya ditutup dengan pertandingan eksibisi antara Cosmos dan Santos di Stadion Giants New York pada Oktober 1977, setelah dia memimpin mereka meraih gelar di musim ketiga dan terakhirnya di klub.
Artikel Terkait
Pele berikan amanat untuk tim nasional Brazil di Piala Dunia 2022 Qatar, apa itu?
Rekor pemain legendaris Pele yang dikejar oleh Neymar jr, apa itu?
Pele sebut Lionel Messi layak jadi juara dunia bola, Sementara Kylian Mbappe...
Usai juara Piala Dunia 2022, segini gaji Lionel Messi. Bikin geleng kepala!
Angel Di Maria, sang dewa penyelamat Lionel Messi