Baca Juga: Sandiaga Uno dianggap penghianat Rapimnas Gerindra, Menparekaf bukan jatah Gerindra
Pele bisa dibilang superstar global pertama sepak bola, kedudukan yang bertahan setelah dia selesai bermain.
Menyebut namanya saja sudah memunculkan gambaran tim-tim hebat Brasil dan membangkitkan kenangan dari Maracana hingga Meksiko.
Pele berkeliling dunia sebagai duta olahraga, diminati di seluruh dunia dan juga oleh organisasi besar yang putus asa untuk menikmati ketenaran dan kedudukannya.
Dia dianugerahi Lifetime Achievement Award pada 2005 BBC Sports Personality Of The Year upacara.
Sebelum menerima penghargaan, penghargaan tercatat diberikan oleh Beckenbauer, Johan Cruyff dan Sir Bobby Charlton.
Beckenbauer berkata: "Dia adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola."
Baca Juga: Presiden Joko Widodo sinyalkan reshuffle menteri, PDIP-Nasdem berpolemik
Pemain hebat Brasil itu kembali ke Inggris pada Maret 2015 dalam kunjungan promosi, tampil di lapangan di Anfield pada babak pertama saat Liverpool kalah dari Manchester United, menerima tepuk tangan meriah yang berkepanjangan dari seluruh penjuru stadion.
Dia juga digunakan secara mencolok dalam peran duta besar untuk Brasil, tampil pada upacara penutupan Olimpiade London 2012 sebelum diserahkan ke tuan rumah berikutnya Rio, yang menggelar pertandingan pada tahun 2016.
Pele, bagaimanapun, akan selalu dikaitkan dengan "The Beautiful Game" dan bisa dibilang tidak ada yang memainkannya dengan lebih indah.***