olahraga

Tragedi stadion Kanjuruhan Malang, 135 korban meninggal diduga karena terdampak tembakan gas air mata

Minggu, 2 Oktober 2022 | 09:19 WIB
Banyaknya korban dalam tragedi stadion Kanjuruhan Malang diduga akibat tembakan gas air mata yang menyebabkan banyak penonton berlarian dan terinjak-injak serta sesak nafas. (Twitter @Mukidioon2)

Penembakan gas air mata ke arah tribun penonton inti menyebabkan banyak korban yang meninggal dunia.

"Inilah 
penyebab banyaknya korban yang meninggal 
karena banyak orang yang terinjak," tambahnya.

"Banyak juga yang meninggal karena sesak nafas," tutur Akmal.

Baca Juga: Kabar KDRT Lesti Kejora membuat banyak pihak bersedih hingga sosok ini menceritakan kisah rumah tangga Lesti..

Akmal menjelaskan bahwa kerusuhan sepakbola berbeda dengan unjuk rasa.

"Jadi penanganannya tidak perlu menggunakan gas air mata," jelasnya.

Menurut Akmal, banyak orang yang sesak nafas dan pemberian bantuan kesehatan juga terbatas. 

Baca Juga: Keren! Desa Keliki Ubud Gianyar Bali menjadi percontohan penggunaan energi terbarukan binaan Pertamina

Jumlah korban jiwa terus bertambah dan terakhir pihak kepolisian melaporkan jumlah korban adalah 135 orang dari 45.000 penonton yang hadir.

Dilaporkan juga dua petugas kepolisian meninggal dalam peristiwa ini. ***

Halaman:

Tags

Terkini