Iman Rachman mengakui dunia persepakbolaan di Indonesia telah mencetak berbagai prestasi yang membanggakan. Sebagai apresiasi terhadap hal itulah BEI berkomitmen ingin membantu atlet maupun mantan atlet Indonesia yang dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman.
Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia didirikan pada 22 Juni 2023. Yayasan dipimpin langsung oleh Erick Thohir sebagai Ketua Yayasan, dengan Taufiequrachman Ruki, Ardan Adiperdana, dan Rudy Setia Laksmana sebagai pembina Yayasan.
Erick Thohir menegaskan bahwa Yayasan ini memiliki komitmen yang kuat untuk mengubah persepsi terhadap pemain timnas yang sering terlupakan setelah pensiun.
Baca Juga: Usai menghina, kini Rocky Gerung minta maaf, polisi: Ada 13 laporan!
"Kami ingin membuktikan bahwa PSSI hadir untuk merawat mereka, tidak hanya saat mereka berkontribusi dengan baik, tetapi juga setelah karier mereka berakhir. Kami ingin mengatasi masalah kesehatan dan masa depan mereka," tambahnya.
Program Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia akan difokuskan pada dua aspek penting.
Pertama, memberikan jaminan kesehatan yang memadai bagi para pemain timnas Indonesia setelah mereka pensiun.
Baca Juga: Surat terbuka Sultan Rifat, korban terjerat kabel fiber optik di Jaksel, untuk Jokowi dan Mahfud MD
Dengan adanya program ini, pemain-pemain terdahulu akan mendapatkan perawatan kesehatan yang terjamin, mengingat sebagian dari mereka sering kali menghadapi tantangan kesehatan setelah pensiun.
Kedua, yayasan ini akan membantu penataan karier para pemain muda, sehingga mereka dapat mempersiapkan masa depan mereka setelah bermain sepakbola secara profesional.
Program ini akan memberikan dukungan dan arahan kepada pemain muda, membantu mereka dalam mencari kesempatan dan menjalin hubungan dengan berbagai sektor yang terkait dengan dunia sepakbola.
Baca Juga: Menimbang peluang Anies, Ganjar, dan Prabowo memenangi Pipres 2024
Dalam upaya menjalankan program-programnya, Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia akan dibantu oleh sejumlah tokoh terkemuka yang akan berperan sebagai pengurus dan pengawas yayasan ini.
Beberapa nama seperti Chandra Hamzah, Carlo Brix Tewu, dan Junas Miradiarsyah akan berperan sebagai pengawas yayasan, sedangkan Susyanto akan menjabat sebagai sekretaris yayasan dan Ahmad Zulfikar sebagai bendahara yayasan.***
Artikel Terkait
Fix, suporter klub tamu dilarang hadir untuk nonton Liga 1 Sepakbola Indonesia!
RCTI Raih Hak Siar Laga Sepakbola Indonesia vs Argentina: Pesta Bola di TV Rakyat!
Erick Thohir Resmikan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia: Demi Jasa Pesepakbola Nasional
Bali United berevolusi! Kini menjadi klub sepakbola Indonesia dengan Largest Fan Ecosystem Experience
Buka tender! PSSI sediakan kesempatan sponsorhip untuk timnas sepakbola Indonesia