JAKARTA INSIDER - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem sepak bola nasional yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Dalam pertemuannya dengan pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, pada Jumat, 28 Maret 2025, Erick membahas strategi panjang untuk memastikan regenerasi pemain berjalan dengan baik.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya PSSI untuk menyusun rencana pembinaan pemain muda agar kelak mereka bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di level senior.
Baca Juga: Soal isu naturalisasi Miliano Jonathans striker muda asal Belanda, begini jawaban PSSI
Erick menegaskan bahwa program ini harus dijalankan secara sistematis dan berjenjang, mulai dari U-17 hingga Timnas senior.
"Bertemu dengan Pelatih Kepala Timnas U-23, Gerald Vanenburg, kami berbicara tentang program pembinaan pemain Timnas Indonesia," ungkap Erick dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @erickthohir.
Menemukan Talenta Terbaik Sejak Dini
Salah satu fokus utama dalam pertemuan itu adalah pencarian bakat-bakat muda potensial yang bisa menjadi pilar Timnas Indonesia di masa depan. Erick menyadari bahwa untuk membangun tim yang kuat, proses scouting dan pengembangan pemain harus dilakukan secara menyeluruh.
"Kami akan mencari talenta-talenta pemain terbaik asal Indonesia sejak usia muda untuk masa depan Timnas Indonesia," ujarnya.
PSSI berencana untuk memperluas pencarian pemain tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, terutama bagi pemain keturunan yang memiliki potensi besar untuk memperkuat skuad Garuda.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia menanti Hilal penentuan Lebaran 2025
Menjaga Kesinambungan Antar Level Timnas
Selain berbicara soal pencarian bakat, Erick dan Gerald juga menyoroti pentingnya kesinambungan antara setiap jenjang timnas, mulai dari U-17, U-20, U-23, hingga senior.
Hal ini dilakukan agar para pemain yang telah berkembang di usia muda bisa mendapatkan kesempatan bermain yang lebih matang di level selanjutnya tanpa kehilangan arah.
"Kami sepakat bahwa kontinuitas program harus berjalan di Timnas Indonesia, mulai dari level U-17, lalu U-20, U-23, hingga senior," tegas Erick.
Artikel Terkait
Kerinduan striker tajam kini terjawab, inilah sosok Ole Romeny Man of The Match Indonesia vs Bahrain
Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Bahrain, Ini Profil Ole Romeny, Ternyata Memiliki Darah dari Kota di Sumatera Ini
Presiden RI Prabowo Subianto rayakan kemenangan Timnas Indonesia Vs Bahrain, dengan bangga nyanyikan lagu Tanah Airku di Stadion GBK
Pahami gejala stroke yang berawal dari masalah Hipertensi
Soal isu naturalisasi Miliano Jonathans striker muda asal Belanda, begini jawaban PSSI