nasional

TSI hadiri rapat gugatan kekerasan eks sirkus, Aswin: Kita harus temukan titik tengah

Rabu, 30 April 2025 | 17:06 WIB
Direktur Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau. (YouTube.com / Kang Dedi Mulyadi Channel)

JAKARTA INSIDER - Taman Safari Indonesia (TSI) akhirnya memenuhi undangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sebuah rapat penting yang digelar di Balai Kota Depok pada Selasa, 29 April 2025.

Pertemuan ini membahas secara langsung soal dugaan kekerasan terhadap mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), yang sempat bekerja di lingkungan TSI.

Dalam forum itu, Direktur TSI, Aswin Sumampau, menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya memahami keluhan serta gugatan hukum yang dilayangkan para mantan pemain sirkus.

Baca Juga: Bareskrim Polri gelar olah TKP dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun

Sebelumnya, beberapa eks pemain mengaku tidak mendapat hak-hak dasar semasa bekerja, bahkan ada yang kehilangan kontak dengan orang tua kandung sejak kecil.

Aswin menekankan bahwa gugatan yang diajukan ke Komnas HAM lebih ditujukan pada oknum individu, bukan terhadap institusi Taman Safari secara langsung.

Yang dituduhkan itu lebih ke personal, bukan ke perusahaan kami secara keseluruhan,” jelas Aswin dalam pernyataannya yang dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi.

Baca Juga: GBK resmi masuk Danantara, Rosan Roeslani: PR besar untuk jadi ikon baru Indonesia

Ia berharap adanya mediasi antara pihak manajemen dan korban dapat dilanjutkan dan mencapai hasil konkret.

Kami sebenarnya sudah memulai mediasi, tapi sempat agak buntu. Saya harap kehadiran Kang Dedi, tim hukum eks OCI, dan para korban bisa mempertemukan kita di titik tengah,” ungkap Aswin.

Namun, di tengah proses hukum dan sorotan publik, TSI mengaku ikut terdampak secara operasional.

Baca Juga: 7 Manfaat mengkonsumsi Labu Kuning untuk tubuh, salah satunya adalah dapat meningkatkan Kesehatan Mata

Aswin menyebut terjadi penurunan signifikan jumlah pengunjung setelah kasus ini mencuat ke publik dan viral di media sosial.

Sekarang penurunan kunjungan cukup besar, walau saya tidak bisa sebutkan angkanya. Tapi dampaknya terasa sekali,” ujarnya.

Teman-teman bisa lihat dari hashtag dan eksposurnya, sangat mempengaruhi kerja sama bisnis juga,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini