JAKARTA INSIDER - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menggelar pertemuan penting antara mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan manajemen Taman Safari Indonesia (TSI) yang berlangsung di kawasan Balai Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 29 April 2025.
Agenda ini menjadi ruang terbuka bagi para korban untuk menyampaikan pengalaman dan gugatan mereka secara langsung.
Dalam forum tersebut, salah satu mantan pemain sirkus mengungkapkan kisah hidupnya yang menyayat hati.
Ia mengaku tidak mengetahui keberadaan orang tua kandungnya sejak kecil, dan menyatakan bahwa dirinya diambil oleh pihak OCI untuk dilatih sebagai pemain sirkus.
“Saya sendiri tidak tahu di mana orang tua saya,” tutur korban dengan suara bergetar, sambil menahan tangis.
“Pokoknya semenjak itu saya diambil dan dilatih bermain sirkus,” lanjutnya dengan penuh emosi, sebagaimana tayang di kanal YouTube Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi mediasi eks sirkus dan Taman Safari, selesaikan dengan hati bukan cuma hukum
Menanggapi pengakuan memilukan tersebut, Direktur TSI, Aswin Sumampau, menyatakan bahwa pihaknya siap menjalani audit menyeluruh untuk menuntaskan permasalahan yang muncul.
Ia menegaskan bahwa transparansi menjadi bagian dari komitmen mereka dalam menangani dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
“Minggu lalu, kami sudah kirim surat ke Komnas HAM untuk melihat seluruh operasi Taman Safari,” jelas Aswin.
Baca Juga: Tak ada upaya damai, Presiden Vladimir Putin sebut akan kuasai seluruh wilayah Ukraina
“Kami siap mengikuti semua rekomendasi terkait hak asasi manusia, dan kami siap diaudit,” tegasnya.
Langkah TSI ini diharapkan dapat membuka jalan menuju penyelesaian yang adil dan transparan bagi para korban.
Sementara itu, Dedi menekankan pentingnya menghadirkan keadilan dengan pendekatan yang tidak hanya legalistik, tetapi juga humanis.***
Artikel Terkait
Gubernur Jabar usulkan siswa nakal ikuti pelatihan di Barak TNI, bentuk karakter positif
Gunung Semeru kembali Erupsi, warga dihimbau tingkatkan kewaspadaan
Bareskrim Polri gelar olah TKP dan rekonstruksi di lokasi hilangnya Iptu Tomi S Marbun
GBK resmi masuk Danantara, Rosan Roeslani: PR besar untuk jadi ikon baru Indonesia
Dedi Mulyadi mediasi eks sirkus dan Taman Safari, selesaikan dengan hati bukan cuma hukum