JAKARTA INSIDER - Polri berhasil mengungkap sindikat penipuan online yang menggunakan teknologi fake BTS dan SMS blast untuk menipu masyarakat.
Dalam operasi yang dilakukan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, dua warga negara asing (WNA) asal China berhasil diamankan.
Mereka diduga sebagai bagian dari jaringan kejahatan siber internasional yang telah beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Batas maksimal penukaran uang baru untuk Lebaran 2025
Dikutip dari laman www.tribratanews.polri.go.id Modus yang digunakan sindikat ini tergolong canggih.
Mereka memanfaatkan fake BTS, yaitu pemancar sinyal seluler palsu, untuk mengirimkan SMS blast ke ribuan nomor secara acak.
SMS tersebut berisi pesan penipuan yang mengarahkan korban untuk mengakses tautan palsu atau memberikan data pribadi mereka.
Salah satu modus yang paling sering digunakan adalah SMS berkedok bank atau layanan keuangan yang meminta pengguna untuk memasukkan data login atau kode OTP.
Setelah mendapatkan data tersebut, pelaku dengan mudah mengakses rekening korban dan menguras isinya.
Berdasarkan hasil penyelidikan siber, tim kepolisian berhasil melacak aktivitas mencurigakan yang mengarah ke sebuah apartemen di SCBD.
Baca Juga: Pengusaha resah! Apa yang terjadi di balik permintaan THR oleh Ormas?
Dalam penggerebekan, polisi menemukan sejumlah perangkat teknologi canggih, termasuk fake BTS, laptop, ponsel, dan SIM card dalam jumlah besar.
Kedua WNA asal China yang berada di lokasi langsung diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.