Acara di Akademi Militer Magelang ini ditutup dengan momen mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, disusul dengan penurunan Bendera Merah Putih yang penuh khidmat.
"Kita mengenang jasa pahlawan-pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan negara," kata Prabowo dalam suasana haru.
Upacara Parade Senja ini juga merupakan bagian dari agenda penting dalam rangkaian Retret Kepala Daerah, di mana 961 Kepala Daerah terpilih yang baru saja dilantik secara serempak di Istana Kepresidenan Jakarta turut hadir untuk mendapatkan pembekalan dan pemahaman lebih dalam mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengelola pemerintahan daerah.
Baca Juga: Tak disangka! Inilah 4 poin KDRT di sidang cerai Baim Wong, Paula bawa saksi digital
"Kehadiran para kepala daerah di sini menunjukkan komitmen kita bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan bersatu," tambah salah satu pejabat tinggi yang hadir.
Baca Juga: Komisi VII sidak SPBU Pertamina: Uji kualitas BBM Oktan 90 dan 92 di Laboratorium
Meskipun cuaca hujan deras mengiringi setiap langkah, semangat kebersamaan dan patriotisme tampak jelas di wajah para pemimpin yang hadir. Mereka berjalan beriringan, bukan hanya sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa dalam setiap kondisi, integritas dan dedikasi untuk bangsa tetap utuh.
Acara ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pengamat politik, yang melihatnya sebagai wujud nyata dari komitmen tinggi pimpinan negara dalam menjaga dan merawat simbol-simbol nasionalisme.
"Upacara ini mengingatkan kita semua bahwa semangat kemerdekaan dan persatuan harus terus dijaga, meski di tengah segala tantangan," ujar salah satu peserta upacara.
Baca Juga: Soal kasus Pertamax oplosan dan korupsi petinggi Pertamina, Presiden Prabowo: Kita bersihkan!
Dengan berbagai aksi simbolis dan kehadiran langsung di lapangan, momen Parade Senja ini menjadi cermin dari semangat persatuan dan integritas bangsa yang harus terus dipertahankan.
Para pemimpin, mulai dari Prabowo, Jokowi, hingga SBY, menunjukkan bahwa kebersamaan dan pengawasan langsung adalah fondasi untuk membangun negara yang aman, damai, dan sejahtera.***