JAKARTA INSIDER - Pada Kamis, 27 Februari 2025, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, terlihat momen penuh makna ketika Presiden RI Prabowo Subianto memimpin upacara Parade Senja dan penurunan Bendera Merah Putih.
Di tengah derasnya hujan, Prabowo, bersama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), berjalan serempak menuju lapangan upacara.
"Lapor! Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera Merah Putih siap dilaksanakan selanjutnya pasukan siap dimulai!" seru komandan upacara kepada Prabowo, yang segera menjawab dengan tegas, "Laksanakan!".
Acara dimulai dengan pengibaran bendera diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang menggetarkan semangat patriotisme para hadirin.
Setelah itu, upacara berlanjut dengan laporan komandan upacara mengenai kesiapan pasukan, yang kemudian dipantau langsung oleh Prabowo sebagai Inspektur Upacara Parade Senja.
Di tengah hujan yang mengguyur, Prabowo, Jokowi, dan SBY tidak hanya menyaksikan, tetapi juga ikut turun langsung melakukan pengecekan pasukan. Mereka menaiki Maung Garuda, kendaraan tempur produksi PT Pindad Bandung, Jawa Barat, sebagai simbol kekuatan dan ketangguhan.
Baca Juga: Bongkar dugaan Pertamax oplosan, DPR sidak SPBU Pertamina dan Shell
"Ini adalah bukti nyata bahwa semangat persatuan kita tidak tergoyahkan meskipun cuaca sedang tidak bersahabat," ujar salah satu pengawal saat menyaksikan aksi para pemimpin negara tersebut.
Tiga unit Maung Garuda turut serta dalam upacara ini. Maung pertama dioperasikan oleh Prabowo, Jokowi, SBY, bersama dengan Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Kami bersama-sama menunjukkan bahwa pimpinan negara harus hadir di tengah rakyat, mengawasi langsung pasukan untuk memastikan setiap detail berjalan sesuai dengan protokol," ujar Prabowo saat menaiki Maung pertama.
Baca Juga: Belum genap setahun! RANS Nusantara Hebat tutup sementara, tak disangka penyebabnya ini
Tidak ketinggalan, Maung kedua diisi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, sedangkan Maung ketiga dioperasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin.
Masing-masing unit ini menunjukkan bahwa kolaborasi antar lembaga negara adalah kunci dalam mempertahankan semangat nasionalisme dan kedisiplinan.
Artikel Terkait
BBM di SPBU dipantau ketat! Komisi VII sidak dan kirim sampel Oktan 90 & 92 ke Lab
Komisi VII DPR RI lakukan sidak ke SPBU Pertamina, BBM Oktan 90 dan 92 diuji di Lab
Cek kualitas BBM! Komisi VII sidak SPBU Pertamina, sampel Oktan 90 dan 92 dibawa ke Lab
Bongkar dugaan Pertamax oplosan, DPR sidak SPBU Pertamina dan Shell
Benarkah Ada Mega korupsi di Pertamina? Investigasi besar-besaran dimulai!