nasional

BPJS Kesehatan kini mulai berlakukan menghapus sistem kelas, berapa iuran yang Harus dibayar?

Sabtu, 25 Januari 2025 | 19:41 WIB
BPJS Kesehatan kini mulai berlakukan menghapus sistem kelas, berapa iuran yang Harus dibayar?

JAKARTA INSIDER - Pemerintah resmi mengumumkan bahwa sistem kelas 1, 2, dan 3 dalam layanan BPJS Kesehatan akan dihapus mulai Juli 2025.

Sebagai gantinya, sistem baru bernama Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) akan diberlakukan untuk menyatukan tarif iuran bagi seluruh peserta.

Keputusan ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024, yang merevisi aturan sebelumnya.

Baca Juga: Perkiraan jumlah anak di masa depan hanya tinggal 1, ada apa dengan negara Jepang?

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa implementasi KRIS dilakukan secara bertahap agar transisi berjalan mulus.

Meski sistem ini akan mulai berlaku pada 2025, hingga kini besaran iuran baru belum diumumkan.

Dalam Perpres tersebut, Presiden Jokowi menetapkan tenggat waktu hingga 1 Juli 2025 untuk menentukan rincian tarif iuran, manfaat, dan pelayanan.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump kunjungi TKP kebakaran di Los Angeles, sebut tim FEMA gagal menangani bencana

Besaran Iuran Lama Masih Berlaku

Selama masa transisi, iuran yang berlaku saat ini masih mengacu pada aturan lama dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022, yaitu:

1. Penerima Bantuan Iuran (PBI): Iuran sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

2. Pekerja Penerima Upah (PPU):

Pegawai pemerintah, BUMN, dan swasta membayar 5% dari gaji, dengan rincian 4% dibayar pemberi kerja dan 1% oleh pekerja.

Baca Juga: Australia mulai berani, kini ancam Israel jika tak berhenti lakukan genosida di Gaza

Halaman:

Tags

Terkini