JAKARTA INSIDER - Hujan deras melanda Ibu Kota, tetapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta tampil perkasa.
Dalam keterangannya, Kepala BPBD, Michael Sitanggang, menegaskan bahwa wilayahnya tetap aman dari genangan air meskipun cuaca ekstrem melanda.
Bagaimana kesiapan dan langkah antisipatif BPBD dalam menghadapi ancaman banjir?
Baca Juga: 7 Tips Fengshui Rumah Agar Datangkan Hoki dan Keseimbangan Energi Positif untuk Kehidupan Bahagia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menanggapi tantangan hujan deras yang melanda ibu kota dengan sigap.
Meskipun hujan telah mengguyur sejak pagi hari, BPBD menyatakan bahwa hingga saat ini, tidak ada titik banjir yang terdeteksi di wilayah mereka.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kesatuan Pelaksana Pengelolaan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.
Sementara hujan terus mengguyur, Michael Sitanggang menegaskan bahwa pemantauan terhadap kondisi pintu air juga berlangsung dengan baik.
Ketinggian air di semua pintu air terpantau dalam batas normal, mengurangi risiko potensial terjadinya banjir.
Meskipun belum ada kejadian banjir yang dilaporkan, BPBD DKI Jakarta telah mengambil langkah preventif dengan menempatkan petugas di titik-titik rawan banjir di seluruh Ibu Kota.
Michael menjamin bahwa situasi masih dalam kendali, dan informasi terkini dapat dipantau secara berkala melalui situs resmi BPBD DKI Jakarta di https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.
Langkah transparan ini memberikan akses kepada masyarakat untuk mengikuti pemantauan dan perkembangan situasi secara real-time.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta telah mengambil tindakan proaktif dengan menyiagakan 267 petugas yang telah dilatih khusus untuk mengevakuasi warga dalam kondisi darurat akibat dampak banjir.