JAKARTA INSIDER - Kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Firli Bahuri terus mengemuka.
Yusril Ihza Mahendra, tokoh hukum dan politik, menyatakan kesiapannya untuk menjadi saksi meringankan dalam kasus tersebut.
Artikel ini akan membahas pernyataan Yusril Ihza Mahendra dan perkembangan terbaru seputar pemeriksaan saksi meringankan dalam kasus kontroversial ini.
Yusril Ihza Mahendra Siap Memenuhi Panggilan Polisi
Dilansir JakartaInsider.id dari PMJ News, Yusril Ihza Mahendra mengonfirmasi kesiapannya untuk memenuhi panggilan polisi sebagai saksi meringankan Firli Bahuri.
Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Minggu (14/1/2024) malam, Yusril menyebutkan bahwa dia akan datang ke Bareskrim pada pukul 10.00 WIB.
Pernyataan ini menarik perhatian publik karena Yusril merupakan tokoh yang memiliki pengaruh dalam bidang hukum dan politik.
Pemeriksaan di Dittpidkor Bareskrim Polri
Yusril mengakui bahwa dia tidak memiliki persiapan khusus untuk pemeriksaan sebagai saksi meringankan.
Rencananya, pemeriksaan akan dilakukan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittpidkor) Bareskrim Polri.
Ketidakpersiapan Yusril ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana dia dapat memberikan kesaksian yang kredibel dan relevan terkait kasus tersebut.