Rani Mauliani menekankan bahwa Heru, sebagai Pelaksana Tugas (Pj) Kepala Daerah, memiliki tugas tambahan untuk mengelola pemerintahan dan menjaga stabilitas Jakarta.
Perspektif Media Komunikasi Kampanye
Rani mengakui bahwa media komunikasi seperti spanduk, stiker, dan baliho identik dengan kampanye politik, tetapi ia mendesak masyarakat untuk melihat objek yang ada di media tersebut.
Apakah yang bersangkutan adalah peserta Pemilu atau tidak. Ia menyoroti sensitivitas masyarakat terhadap objek yang terlihat dalam media kampanye.
Baca Juga: Jokowi Akan Resmikan Rumah Sakit Militer Terbesar di ASEAN, Prabowo Ungkap Detail Proyek
Pandangan Positif Terhadap Kinerja Heru Budi
Sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta selama lebih dari setahun, Rani Mauliani melihat Heru Budi sebagai sosok yang pekerja keras dan peduli terhadap masalah yang dihadapi oleh warga.
Contohnya adalah upayanya dalam penataan transportasi di Jakarta dengan memperluas kehadiran angkutan publik.
Saran Terhadap Penyampaiannya
Rani memberikan saran agar ajakan dalam spanduk dan stiker Heru Budi lebih bijak dalam penyampaiannya.
Ia menyarankan pengemasan pesan agar lebih netral, mungkin dengan menggunakan gambar yang lebih umum dan menyertakan pesan positif untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang lancar, aman, dan damai.
Kontroversi seputar spanduk dan stiker ajakan Heru Budi memperlihatkan bagaimana atmosfer politik yang tinggi mempengaruhi penilaian terhadap tindakan pemimpin daerah.
Pimpinan DPRD DKI Jakarta menegaskan perlunya sikap bijak dalam menyikapi hal ini dan menyoroti fokus Heru Budi pada tanggung jawabnya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.***