JAKARTA INSIDER- Kekosongan posisi duta besar Indonesia di beberapa negara penting sempat menjadi pembahasan.
Atas kekosongan posisi duta besar ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyatakan bahwa hal tersebut adalah kelalaian kementeriannya.
Hal tersebut ia sampaikan di depan para anggota Legislatif saat melakukan rapat bersama Komisi I DPR.
“Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini (penunjukan duta besar) tidak berlangsung dengan cepat dan smooth,” ujar Sugiono saat ratas di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat.
Ia kemudian menjanjikan bahwa posisi duta besar akan segera diisi dengan mengusulkan beberapa nama dalam dua hari ke depan.
“Tapi yang pasti untuk beberapa pos tadi yang disebutkan, kami berharap dalam satu dua hari ini sudah ada surat ke DPR untuk bisa segera,” imbuhnya.
Sugiono kemudian membenarkan bahwa posisi para duta besar sangat penting dan harus segera diisi untuk menghindari kekosongan jabatan yang lebih lama.
Meski kosong, Sugiono mengaku bahwa kementeriannya masih bisa melaksanakan tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan.
“Kami tetap bisa melaksanakan semua tugas-tugas perwakilan di negara-negara yang tidak ada duta besarnya dengan cukup lancar,” tambahnya.
Seperti diketahui, Indonesia tidak menempatkan duta besar di beberapa negara penting termasuk Amerika Serikat.***
Artikel Terkait
Kunjungi IBC di Karawang, Para Pekerja sebut masa Kepemimpinan Prabowo Subianto banyak mendatangkan investasi ke Indonesia
Polisi ungkap modus sang Guru Ngaji di Tebet, sebut tawarkan uang Rp25 Ribu hingga mengintimidasi korban
Viral di Medsos Sopir Bajaj beri rokok ke Petugas Derek di Kawasan Salemba, Kadishub DKI Jakarta sebut akan tindak tegas jika terbukti Pungli
Wakil Ketua Komisi I DPR RI sebut Kemerdekaan Palestina sebagai kunci Perdamaian di Timur Tengah
Gubernur Aceh Muzakir Manaf surati Presiden Prabowo Subianto usai Tanah Wakaf Masjid Baiturrahman dikelola oleh TNI AD