JAKARTA INSIDER - Lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Timur Tengah dan Turki baru-baru ini menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Kunjungan tersebut mencakup pertemuan bilateral dengan pemimpin-pemimpin negara seperti Raja Abdullah II dari Yordania, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Dalam pertemuan dengan Raja Abdullah II di Amman, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, pendidikan, dan ketahanan pangan.
Baca Juga: Kemenkes kecam keras aksi bejat oknum Dokter Kandungan yang lecehkan pasien di Garut
Indonesia berkomitmen mendukung proyek-proyek pertanian terpadu di Yordania, termasuk pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan.
Sebaliknya, Yordania membuka peluang lebih besar bagi pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di negaranya melalui program beasiswa dan pertukaran pelajar.
Sementara itu, dalam lawatannya ke Palestina, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Peresmian Cagar Budaya baru di Depok: Melestarikan warisan sejarah lokal
Ia juga mengumumkan bantuan kemanusiaan dan dukungan logistik untuk sektor kesehatan serta infrastruktur sipil di Gaza dan Tepi Barat.
Puncak kunjungan berlangsung di Ankara, Turki, di mana Presiden Prabowo dan Presiden Erdoğan menandatangani sejumlah nota kesepahaman.
Bidang kerja sama yang disepakati meliputi pertahanan, teknologi militer, energi terbarukan, dan pengembangan industri strategis.
Baca Juga: Mengatasi permasalahan metabolik dengan teknologi Laser untuk kesehatan yang lebih baik
Salah satu kesepakatan penting adalah rencana pembangunan fasilitas produksi bersama kendaraan tempur di Indonesia, hasil kolaborasi antara BUMN strategis Indonesia dan perusahaan pertahanan Turki.
Lawatan ini menunjukkan diplomasi aktif Indonesia yang menempatkan kepentingan nasional dalam kerangka kerja sama global.
