Ia pun menegaskan bahwa seluruh pejabat militer yang akan menjabat di posisi sipil tetap wajib pensiun dini, sesuai aturan, kecuali di sektor-sektor tertentu seperti intelijen, penanggulangan bencana (BNPB/Basarnas), kejaksaan, dan peradilan militer, di mana keterlibatan militer sudah menjadi bagian dari sistem yang ada.
Prabowo juga menepis kekhawatiran soal kembalinya peran politik militer. Ia mengingatkan bahwa justru dirinya bersama para jenderal lain seperti Wiranto, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Agus Wirahadikusumah adalah tokoh militer yang mendukung dan mendorong supremasi sipil saat masa reformasi.
“Saya salah satu yang pertama menyuarakan bahwa TNI harus tunduk pada otoritas sipil. Saya sendiri memberi contoh, saya patuh,” tegasnya menutup wawancara.***
Artikel Terkait
Pemerintah siapkan Retret Kepala Daerah gelombang kedua untuk perkuat sinergi dan kepemimpinan
Indonesia tegaskan komitmen kemanusiaan, kirim bantuan untuk Myanmar pasca bencana
Antisipasi kemacetan arus balik, Polisi optimalkan fungsi Buffer Zone di Lampung
Prabowo melayat Mgr Petrus Turang, sosok pemimpin rohani yang hidup untuk rakyat kecil
Panen raya serentak, Prabowo tegaskan komitmen bangun kedaulatan pangan Nasional dari desa