Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut ibu kota siap menyambut pendatang baru setelah lebaran, namun ada syaratnya

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 10:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut ibu kota siap menyambut pendatang baru setelah lebaran, namun ada syaratnya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut ibu kota siap menyambut pendatang baru setelah lebaran, namun ada syaratnya

JAKARTA INSIDER- Jakarta kembali membuka diri bagi para pendatang yang ingin mencari peruntungan setelah libur Lebaran.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa ibu kota tetap menjadi tempat yang terbuka bagi mereka yang ingin bekerja dan berkontribusi bagi kota ini.

Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar keberadaan pendatang tidak menambah beban Jakarta yang sudah cukup berat.

Baca Juga: Meninjau kemajuan teknologi yang sangat pesat, Bil Gates prediksi 10 tahun ke depan, Manusia hanya akan bekerja 2 hari dalam seminggu

Menurut Pramono, Jakarta sudah mempersiapkan diri menghadapi arus urbanisasi yang semakin meningkat.

"Jadi ini memang problem yang pasti akan dihadapi Jakarta dalam kondisi yang seperti ini. Tanpa menutup mata, beberapa daerah melakukan PHK dan sebagainya. Dan untuk itu, Jakarta pasti mempersiapkan diri," ujar Pramono Anung dikutip pada Rabu, 2 April 2025.

Bersama Wakil Gubernur Rano Karno, Pramono memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan operasi yustisi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kebijakan tarif dagang Trump bikin Wall Street rontok, harta para Miliarder lenyap ribuan triliun

Namun, ada aturan administratif yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kepemilikan identitas resmi yang akan diperiksa oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

"Saya dan Bang Doel (sapaan populer Rano Karno), kami sudah berdiskusi, kita tidak melakukan operasi yustisi ya. Yang kita lakukan adalah lebih kepada kemanusiaan, siapa pun yang datang ke Jakarta harus ada identitasnya. (Dinas) Dukcapil akan mengecek itu, administrasinya dicek," jelasnya.

Selain identitas, Pemprov DKI Jakarta juga menekankan pentingnya keterampilan bagi para pendatang.

Baca Juga: ASEAN kompak hadapi Donald Trump! Presiden RI Prabowo sepakat membahas respon kenaikan tarif dari AS bersama Malaysia, Brunei, Filipina dan Singapura

"Kalau dia mau mencari kerja di Jakarta monggo, silakan. Asal dia mau ada pelatihan dan asal juga yang paling penting dia punya identitas. Kalau nggak punya identitas, nggak," lanjut Pramono.

Dalam rangka menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi, Pemprov DKI Jakarta juga tengah menyusun rancangan peraturan daerah (raperda) yang mengatur mekanisme pemberian bantuan sosial (bansos).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X