Respon DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan
Kondisi PFN yang semakin memprihatinkan juga mendapat sorotan dari DPR RI. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang melakukan sidak ke kantor PFN pada 14 Maret 2025, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi keuangan perusahaan tersebut.
"Kami menemukan bahwa PFN memang sedang dalam kondisi keuangan yang buruk. Masalah utama yang harus segera diselesaikan adalah tunggakan gaji dan THR pegawai yang belum dibayarkan," ujar Dasco.
Menurutnya, PFN adalah aset penting dalam industri perfilman nasional, sehingga pemerintah harus turun tangan untuk membantu menyehatkan kembali kondisi keuangannya.
Baca Juga: Kevin Diks curhat usai gagal penalti di Laga Kontra Australia, ungkap momen sulit yang dialami
"Kami di Komisi VI DPR akan mendesak pemerintah agar mencari solusi terbaik untuk menyelamatkan PFN. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga soal kesejahteraan para pekerja yang bergantung pada perusahaan ini," tegasnya.
Baca Juga: Soal UU TNI yang baru disahkan DPR RI, Puan Maharani: Ini Ramadhan mari jaga pikiran positif
Pihak PFN Akui Masalah Keuangan Sudah Berlangsung Lama
Selain DPR, Direktur Keuangan PFN, Hendro Saputro, juga memberikan tanggapan terkait pernyataan Ifan. Ia mengakui bahwa krisis keuangan PFN bukanlah hal baru, melainkan sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir akibat berbagai faktor.
"Masalah keuangan ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum Pak Ifan menjabat sebagai Dirut. Kami memang mengalami kesulitan finansial akibat menurunnya pemasukan dari proyek-proyek film dan produksi konten," jelas Hendro.
Namun, ia menegaskan bahwa manajemen PFN saat ini sedang bekerja keras untuk mencari jalan keluar. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah mencari mitra strategis dari sektor swasta untuk mendukung pendanaan perusahaan.
"Kami sedang berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Jika itu berhasil, kami berharap masalah gaji dan THR bisa segera diselesaikan," tambahnya.
Ifan Seventeen: "Saya Tidak Akan Terlibat dalam Drama, Fokus Bekerja"
Menanggapi berbagai kritik dan polemik yang muncul terkait jabatannya sebagai Dirut PFN, Ifan menegaskan bahwa ia tidak akan larut dalam drama dan hanya ingin fokus bekerja.
"Ini adalah pernyataan terakhir saya soal jabatan ini. Saya tidak mau terjebak dalam perdebatan yang tidak ada ujungnya. Fokus saya adalah bekerja dan membawa perubahan positif bagi PFN," tulisnya.
Baca Juga: Ini dia 10 Universitas terbaik di Belanda yang memiliki Program Ilmu Hukum dengan kualitas terbaik
Ia berjanji bahwa ke depannya, ia hanya akan menyampaikan perkembangan terbaru mengenai kondisi PFN dan langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan.
Artikel Terkait
Menteri Agama perkirakan Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret
28 Maret diprediksi jadi puncak arus mudik di jalur Trans Jawa Tengah
Gelombang unjuk rasa kecam keputusan Netanyahu terkait serangan di Gaza
Soal harapan warga dapat program MBG, Prabowo: Kami berusaha sekuat tenaga tak bisa seketika
Dedi Mulyadi mengaku tidak suka jika dikawal berlebihan: Kita santai, nikmati..