JAKARTA INSIDER - Menjelang Lebaran 2025, arus mudik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 28 Maret, khususnya di jalur Trans Jawa Tengah.
Jalur ini menjadi rute utama bagi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman, terutama mereka yang berasal dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa.
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Berdasarkan prediksi dari berbagai instansi terkait, volume kendaraan yang melintas di jalur Trans Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat signifikan mulai tanggal 27 Maret dan mencapai titik tertinggi pada 28 Maret.
Baca Juga: Menteri Agama perkirakan Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret
Hal ini disebabkan oleh libur panjang yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal.
Selain itu, kebijakan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah juga turut mendorong lonjakan pemudik di tanggal tersebut.
Kementerian Perhubungan dan pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Baca Juga: Polisi ungkap kasus Minyakita, 11 orang resmi jadi tersangka
Beberapa di antaranya adalah sistem one way (satu arah) dan contra flow di ruas tol tertentu yang dinilai rawan kemacetan.
Selain itu, posko-posko pengamanan dan layanan kesehatan juga didirikan di berbagai titik jalur mudik untuk membantu para pemudik jika terjadi kendala selama perjalanan.
Meskipun infrastruktur jalan tol di Jawa Tengah sudah cukup baik, pemudik tetap diimbau untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan kendaraan mereka sebelum perjalanan.
Baca Juga: Mahasiswa se-Bandung gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD
Pengemudi juga disarankan untuk mengatur jadwal perjalanan agar tidak terjebak di puncak kepadatan lalu lintas.
Alternatif perjalanan melalui jalur arteri juga dapat dipertimbangkan untuk menghindari kemacetan parah di jalan tol.