JAKARTA INSIDER - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi pada hari ini.
Akibat aktivitas vulkanik yang meningkat signifikan, pihak berwenang telah menaikkan status gunung dari Level 3 (Siaga) ke Level 4 (Awas).
Peningkatan ini menandakan bahwa erupsi yang lebih besar berpotensi terjadi dalam waktu dekat, sehingga langkah mitigasi harus segera dilakukan.
Baca Juga: Polisi gerebek rumah produksi petasan di Jember
Dikutip dari kanal YouTube official iNews Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi disertai dengan lontaran material vulkanik serta kepulan asap tebal yang membumbung tinggi hingga beberapa kilometer di udara.
Warga yang tinggal dalam radius bahaya, khususnya dalam jarak 5 kilometer dari kawah, telah diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, masyarakat di sekitar lereng gunung diminta untuk tetap waspada terhadap potensi hujan abu dan aliran lahar dingin, terutama bagi mereka yang bermukim di daerah aliran sungai yang berhulu di Gunung Lewotobi.
Baca Juga: BPOM gelar operasi sidak, temukan kosmetik ilegal beredar di Pasaran
Pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI-Polri telah bergerak cepat dalam mengevakuasi warga yang berada di zona merah.
Posko pengungsian juga telah disiapkan di beberapa titik aman untuk menampung masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, aktivitas penerbangan di wilayah sekitar dilaporkan mengalami gangguan akibat abu vulkanik yang menyebar ke udara.
Baca Juga: Menkominfo berikan diskon 50% untuk tarif Paket Internet
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun sejumlah rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat getaran dan lontaran material vulkanik.
Para ahli vulkanologi terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan aktivitas gunung ini dan mengimbau masyarakat agar tidak mendekati zona bahaya sebelum ada pengumuman resmi lebih lanjut.