JAKARTA INSIDER - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berbenah termasuk dalam penangangan polusi udara.
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta terus belajar dan meningkatkan upaya-upaya dalam penangangan polusi udara yang banyak dikeluhkan warganya.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.
Baca Juga: Timnas Indonesia jalani latihan intensif jelang duel kontra Australia di Sydney
Upaya ini mencakup peningkatan jumlah sensor pemantauan kualitas udara serta keterbukaan data sebagai dasar kebijakan berbasis sains.
Hal itu mengemuka dalam diskusi yang digelar Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengundang BMKG, BRIN, dan akademisi.
Hadir juga organisasi masyarakat sipil (Civil Society Organization) untuk membahas strategi menghadapi penurunan kualitas udara saat musim kemarau.
Baca Juga: Dua anggota TNI terkait penembakan 3 Polisi telah menyerahkan diri ke pihak berwenang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, Jakarta perlu memiliki sistem pemantauan udara yang lebih canggih seperti kota-kota besar dunia.
Ia menyampaikan, belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 stasiun pemantauan kualitas udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU.
“Jakarta saat ini sudah memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya lima unit. Ke depan kita akan menambah jumlah sensor agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” ujarnya, Rabu (19/3).
Baca Juga: Suasana haru warnai pemakaman Polisi korban penembakan di Way Kanan
Asep menjelaskan, keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.
Menurutnya, dibutuhkan langkah-langkah berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara, bukan hanya intervensi sesaat.
Artikel Terkait
Diduga jadi penyebab polusi udara kota Jakarta, banyak usaha pabrik arang ditutup, pengusaha keluhkan hal ini
Kondisi udara terkini di kota Jakarta berada di posisi kedua kualitas udara terburuk di dunia, akibat polusi
Gudang penyimpanan batubara di kawasan Cakung Jakarta ditutup paksa karena diduga sebabkan polusi udara
Menteri Keuangan, Sri Mulyani terkena ISPA imbas polusi udara kota Jakarta yang hingga kini belum terpecahkan
Uniknya Pemerintah Thailand liburkan ratusan sekolah dan gratiskan transportasi umum saat Bangkok diselimuti polusi, berbeda dengan Indonesia!